Konstruksi Media – Universitas Padjadjaran (UNPAD) bersama dengan anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) menyelenggarakan kegiatan “PNRE University Outreach & Engagement: Energizing Future Talent”.
Kegiatan tersebut terlaksana di Bale Sawala Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat, yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Karier UNPAD dan PNRE.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UNPAD Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam meminta kepada para mahasiswa untuk berinovasi dalam memaksimalkan potensi pemanfaatan energi terbarukan yang ada di Indonesia, salah satunya dari gunung api.
“Saya yakin itu merupakan tantangan untuk teman-teman yang akan menjadi leader di masa depan, karena ke depannya energi fosil akan hilang,” ungkap Boy, sebagaimana diberitakan, Minggu, (19/3/2023).
Sementara, Director of HR and Corporate Services PT Pertamina Power Indonesia Said Reza Pahlevy menyampaikan bahwa jumlah sisa cadangan bahan bakar minyak yang ada di Indonesia hanya akan bertahan hingga 7 tahun ke depan.
Untuk itu, dibutuhkan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai sumber energi di masa yang akan datang.
Said menambahkan, pengembangan energi baru dan terbarukan memang tidak mudah dan sangat kompleks. Sehingga Pertamina membutuhkan talent-talent yang ada, khususnya di Universitas Padjadjaran.
Selain itu, Director of Exploration and Development Pertamina Geothermal Energy Tbk Rachmat Hidajat menuturkan masalah energi ini menjadi isu global yang sangat penting. Saat ini sudah saatnya Indonesia beralih dari bahan bakar minyak bumi ke energi baru dan terbarukan.
Rahmat menambahkan potensi terbesar untuk energi terbarukan yang ada di Indonesia salah satunya adalah Geothermal. Tidak seperti minyak yang akan habis apabila terus menerus digunakan, jumlah Geothermal akan terus bertambah ketika sudah dikelola.
“Geothermal sangat reliable dan bisa memenuhi kebutuhan listrik yang diminta oleh PLN,” imbuh Rahmat.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga hadir salah satu alumni Universitas Padjadjaran Vina Muliana sebagai pembicara. Pada kesempatan tersebut, Vina memberikan materi mengenai cara mempersiapkan diri untuk memahami karier yang akan dicapai serta tips dan trik mengenai proses rekrutmen pekerja.
Vina menuturkan ada delapan kompetensi yang harus dimiliki seseorang saat akan memulai untuk berkarier, yaitu kemampuan untuk terus belajar, kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kerjasama dalam tim, kepemimpinan, senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas, serta selalu cakap dengan perkembangan teknologi.
Baca Artikel Selanjutnya :