News

Gandeng ITS, Toyota Kampanyekan Teknologi Bebas Emisi Karbon

Kata kunci mencapai Net Zero Emission yakni dengan penguasaan teknologi yang mendukung Energi Baru Terbarukan.

Konstruksi Media – Toyota Indonesia menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam penyelenggaraan Seminar Nasional 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia.

Hal tersebut dalam memperingati 50 tahun kontribusi Toyota di bidang otomotif, dengan menggelar seminar mengulas persiapan era emisi net zero dengan teknologi energi terbarukan yang berlangsung di Graha Sepuluh Nopember ITS, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengatakan ketidakseimbangan produksi karbon telah menjadi permasalahan global.

Menurutnya, Indonesia telah mencanangkan untuk turut berperan menekan jumlah karbon hingga pada status netral per tahun 2060 mendatang.

“Salah satunya dengan transisi kendaraan fossil fuel menjadi elektrik,” ujar Ashar, Rabu, (13/10/2022).

Ashari menyambungkan, 60 persen sumber energi di Indonesia masih berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang turut menyumbang karbon dioksida (CO2).

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng memberi sambutan pada Seminar Nasional 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia. Dok. Ist

Untuk itu, kata kunci untuk mencapai Net-Zero Emission (NZE) adalah dengan penguasaan teknologi yang mendukung Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dia menjelaskan, ITS menjadi pusat dilahirkannya riset teknologi EBT, terutama di bidang otomotif. Sebut saja produk sepeda motor elektrik GESITS yang sekarang sudah diperjualbelikan bahkan diekspor.

Baca Juga : ITS dan BUMN Kembangkan Fuel Cell untuk Gerbong Kereta Api

Tak hanya itu, Ashari yang juga guru besar Departemen Teknik Elektro tersebut menuturkan bahwa saat ini ITS sedang mendesain sepeda motor listrik untuk daerah pegunungan Papua lengkap dengan stasiun pengisian daya menggunakan energi matahari.

Melalui seminar ini, Ashari berharap kerja sama ITS dengan Toyota yang sudah berlangsung sejak 2014 selanjutnya bisa memunculkan rencana untuk menjalankan program konversi kendaraan dari bahan bakar minyak menjadi listrik.

“Mari bersama-sama kurangi karbon dioksida,” urainya memebrikan memotivasi.

Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Nandi Julyanto saat memberikan sambutan pada Seminar Nasional 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia di ITS. Dok. Ist

Senada dengannya Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Nandi Julyanto mengungkapkan bahwa guna mewujudkan target NZE memerlukan kolaborasi antarsektor.

Dijelaskan olehnya, sangat penting untuk menyebarkan pemahaman emisi net zero, terutama kepada kalangan generasi muda karena akan menjadi pionir era ekonomi hijau.

Kembali Nandi memaparkan, industri otomotif saat ini sedang bertransisi menuju elektrisasi dan energi ramah lingkungan. Toyota pun berkomitmen untuk berperan aktif menghadapi isu NZE dengan berfokus pada pengurangan emisi karbon dan efisiensi bahan bakar.

“Langkah pasti yang sudah dilakukan adalah penggunaan EBT, antara lain dengan mempromosikan penggunaan bahan bakar biofuel dan proses produksi rendah emisi,” terang Nandi.

Tema seminar pun sangat sejalan dengan target bebas emisi nasional.

Materi disampaikan oleh dua keynote speaker yang hadir secara virtual, yaitu Menteri BUMN RI Erick Thohir tentang peran BUMN di sektor energi untuk transisi EBT menuju Net-Zero Emission (NZE), dan Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier tentang energi hijau untuk industri otomotif berkelanjutan.

Ada pula sejumlah pembicara yang kompeten di bidang pengendalian emisi yang dihadirkan dalam seminar ini. Antara lain adalah Co-Founder dan direktur Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID) Paul Butarbutar yang membahas tentang kaitan sistem ekonomi rendah karbon dengan transisi EBT.

Moderator Ir Dicky Hendarto, Co-founder dan direktur IRID Paul Butarbutar, serta Guru Besar Teknik Lingkungan ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD saat seminar. Dok. Ist

Materi kedua dibawakan oleh dosen ahli perubahan iklim yang juga mantan Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD tentang pengaruh EBT ke lingkungan dan perspektif akademia dalam tantangan.

Sedangkan materi ketiga dibawakan secara daring oleh Yoshiaki Ishimoto selaku  Vice President Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing tentang peran otomotif industri untuk transisi EBT menuju NZE di Indonesia.

Tak hanya itu, dalam seminar nasional ini juga diadakan talk show dari tiga instansi yang terlibat dalam perwujudan NZE di Indonesia. Pembicara pertama adalah Direktur Utama PT PLN (Persero) Dr Darmawan Prasodjo yang membahas strategi PLN untuk transisi EBT menuju NZE.

Selanjutnya, pembicara kedua adalah Gamal Imam Santoso, Direktur Utama PT Pertagas, yang bicara tentang roadmap dan energi transisi di PT Pertagas untuk karbon status netral.

Terakhir, ada peneliti BRIN Prof Dr Eng Eniya Listiani Dewi BEng MEng MS yang bicara mengenai daya saing dan perkembangan EBT Teknologi di Indonesia untuk menunjang NZE.

Sebelum seminar nasional digelar, dilaksanakan pula kuliah umum yang dibawakan langsung oleh Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam, Senin (10/10).

Kuliah umum yang berlangsung di Gedung Teater A Kampus ITS ini mengusung tema Advance Automotive Green Technology Toward Carbon Neutral. Pada kesempatan ini, untuk mendukung perkembangan para mahasiswa, Toyota Motor Manufacturing Indonesia juga menyerahkan dua unit mesin sebagai sarana pembelajaran praktikum bagi para mahasiswa ITS.

Nandi berharap seminar nasional ini bisa menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni. Kepada para mahasiswa, Nandi berpesan jangan ragu untuk berinovasi, haus akan hal baru demi masa depan bangsa.

Menutup sambutannya, ia menyerukan ajakan sadar teknologi dan lingkungan melalui sebuah pantun.

“Surabaya kota Pahlawan, Rujak cingur makanan khasnya, Mari kita lestarikan bumi dan lingkungan, Energi terbarukan salah satu solusinya,” tandasnya mengakhiri sembari berpantun.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp