
“Dengan harga emas yang terus mencetak rekor tertinggi, kerja sama ini akan memberikan kepastian terhadap pasokan emas batangan bagi masyarakat,” tambahnya.
Komitmen Freeport terhadap Hilirisasi
Sementara itu, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menegaskan bahwa pembangunan fasilitas pemurnian mineral (PMR) Freeport telah selesai dan kini mulai memproduksi emas murni. Insiden yang sempat terjadi di salah satu fasilitas smelter Freeport tidak menghentikan perusahaan untuk menjalankan komitmennya dalam hilirisasi pertambangan.
“Sebagai perusahaan yang memiliki rantai pengolahan dan pemurnian terintegrasi dari hulu hingga hilir, PTFI telah mewujudkan hilirisasi tembaga dan kini emas. Dalam waktu dekat, kami juga akan melanjutkan hilirisasi perak,” kata Tony.
Dengan kolaborasi antara Freeport dan Antam, Indonesia semakin memperkuat posisi industri emasnya dan mempercepat pencapaian visi kemandirian di sektor pertambangan nasional. (***)