Konstruksi BerkelanjutanNewsSustainability

Forum QHSE BUMN Konstruksi-JETRO Gelar ‘Decarbonization and Infrastructure”

Jepang memperkenalkan teknologi sebagai solusi inovatif dalam bidang dekarbonisasi dan infrastruktur yang dapat diadopsi Indonesia.

Konstruksi Media, Jakarta – Dekarbonisasi dalam sektor industri konstruksi belakangan mulai gencar digaungkan dan dilaksanakan. Maklum, meski tak sebesar sektor industri Migas, fabrikasi, dan pertambangan, toh dunia konstruksi juga turut menyumbang emisi karbon.

Berbagai upaya meminamilisir emisi karbon di sektor industri konstruksi terus dilakukan secara nyata di berbagai proyek. Misalnya saja terkait penggunaan material yang ramah lingkungan melalui konsep konstruksi hijau, pengelolaan dan pengolahan limbah melalui 3R, pengalihan penggunaan bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan, hingga bangunan fisiknya sudah jadi yang ramah lingkungan, dan masih banyak lagi.

Terkait hal tersebut, Japan External Trade Organization (JETRO) bersama Forum QHSE BUMN Konstruksi didukung The Jakarta Japan Club (JCC) menghelat acara bertajuk “Networking on Japanese Solutios in Indonesia: Decarbonization and Infrastructure.”

Acara yang berlangsung secara daring dan luring selama dua hari ini, Selasa (2/7/2024) dan Rabu (3/7/2024) ini diisi dengan kegiatan diskusi di hari pertama. Ada enam tema yang dibahas. Yaitu Net Zero Solution 1, Net Zero Solution 2, Energy Efficiency, Water Treatment, Development of New Capital City (IKN),  Benchmarking of Construction Sector, dan Green Material Reinforcement and Steel Innovation. Hari kedua diisi dengan kunjungan ke proyek MRT Jakarta untuk melakukan studi banding.

Acara yang memperkenalkan solusi inovatif dari Jepang dalam bidang dekarbonisasi dan infrastruktur yang dapat diadopsi Indonesia ini dihadiri oleh berbagai peserta baik dari kalangan akademisi, instansi pemerintahan, dan berbagai perusahaan. 

Antara lain seluruh anggota Forum QHSE BUMN Konstruksi, perusahaan sektor infrastruktur, Universitas Indonesia, dan Center for Environmental, Social, Governance and Sustainability (CESGS) Universitas Airlangga (Unair).

Melalui acara ini diharapkan Indonesia dapat meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antar sektor, memperluas jaringan kerja, serta mendorong inovasi baru dalam menghadapi tantangan dekarbonisasi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Dalam closing statementnya, Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan mengatakan bahwa Forum QHSE BUMN Konstruksi dan JETRO Jakarta Matsudasa sangat konsen dan mendukung pemerintah dalam implementasi dekarbonisasi di indonesia demi terwujudnya net zero emisi 2060 yang telah dicanangkan pemerintah. (*/Hasanuddin)

Artikel Terkait

Back to top button