Forum QHSE BUMN bersama Universitas Balikpapan, Ciptakan Pembangunan Berkeselamatan di IKN
IKN adalah milik kita, sukses atau tidaknya IKN tergantung kita.
Konstruksi Media – Forum Quality Health Safety and Enviromental (QHSE) BUMN Konstruksi mengungkapkan pihaknya siap mendukung pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebagai langkah awal, Forum QHSE BUMN Konstruksi akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Balikpapan (Uniba) untuk menciptakan pembangunan yang berkeselamatan.
Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan mengatakan semoga sinergi antara Forum QHSE BUMN Konstruksi dengan Universitas Balikpapan dapat terus berlangsung dan membanggakan dalam pembangunan di IKN.
“Kalimantan Timur ke depan akan menjadi eksposure center dari negara kita, karena sukses tidaknya IKN tergantung kemauan kita semua, khususnya kemauan insan-insan di Kalimantan Timur,” ungkap Subkhan saat berbincang dengan Rektor Uniba disebuah tempat di Jakarta, Kamis, (1/9/2022).
Subkhan menuturkan, pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih atas support yang diberikan oleh Uniba, terkait kerja yang yang akan berlangsung ini.
Baca Juga : Bentuk Dukungan Forum QHSE BUMN Konstruksi terhadap IKN
“Kami akan melakukan kerjasama, salah satunya yakni mengintegrasikan antara quality dengan safety. Selanjutnya, kami juga akan melakukan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) QHSE, lalu juga SDM terampil konstruksi dan juga bagaimana mengkampanyekan terus menerus mengenai kesadaran keselamatan, kesadaran keteknikan keselamatan, dan juga akurasi mutu pada produk-produk IKN ke depan,” tutur Subkhan.
Kembali, dia menjelaskan, hal ini sangat luar biasa lantaran pada 17 Agustus 2024 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan digunakan untuk upacara bendera yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kita sangat terpanggil untuk dapat menciptakan pembangunan yang berkeselamatan,” beber dia.
Sementara, Rektor Universitas Balikpapan DR. Isradi Zainal mengatakan pihaknya siap memberikan berkontribusi yang besar untuk kesuksesan pembangunan IKN.
“Kami sama-sama di Dewan K3 Nasional memiliki cita-cita untuk memberikan kontribusi yang besar untuk kesuksesan pembangunan IKN. Kami merasa terpanggil untuk mengawasi dan mengawal pembangunan tersebut menjadi konstruksi yang berkualitas, safety, peduli terhadap lingkungan dan kesehatan,” ujar Isradi.
Menurut Rektor Uniba ini momentum untuk Indonesia menciptakan sebuah pembangunan identitas bangsa. Terlebih IKN merupakan masa depan Indonesia.
“Jika bicara IKN yang utama itu tidak banjir, bebas macet, smart city, bangunan tersebut berkualitas, serta selamat dan aman untuk para pekerja konstruksi yang membangun IKN. Kita berharap kerja sama ini merupakan langkah awal dan kita juga akan menggandeng lainnya, karena apapun itu pertemuan hari ini adalah untuk IKN, dan yang kedua yakni bagaimana kita mempunyai manfaat untuk bangsa, negara dan masyarakat,” papar dia.
Diakhir pertemuan tersebut, Subkhan kembali mengatakan tentunya forum QHSE BUMN Konstruksi memiliki banyak pemikiran dan pandangan terhadap pembangunan yang sedang berlangsung di IKN tersebut.
“Alhamdulillah, ide-ide kita sebagian besar terakomodir di Kementerian PUPR, di Ditjen Bina Konstruksi, karena salah satu fokus yang ditangani oleh Ditjen Bina Konstruksi yakni pada aspek QHSE untuk keberlanjutan konstruksi.
Menurutnya, Surat Edaran Menteri PUPR nomor 10/SE/M/2022 tentang Panduan Operasional Tertib Penyelenggaraan Keselamatan Konstruksi di Kementerian PUPR.
“Dalam SE tersebut bicara khusus mengenai implementasi QHSE di IKN. Artinya ide-ide dan aspirasi kita dalam membangun IKN lebih green, lebih smart integration, lebih mengedepankan aspek kompetensi SDM dan juga mengedepankan kolaborasi seluruh stakeholder lokal, nasional dan regional,” imbuhnya.
“Kami juga memiliki ide dalam waktu dekat Forum QHSE BUMN Konstruksi, bersama Badan Otorita IKN dan Uniba akan mengadakan road safety and security campaign di Balikpapan, yang fokusnya adalah bagaimana memastikan keselamatan, keamanan dan green contruction terwujud di IKN. Ini pertama kali di Indonesia. Kampanye green, keselamatan dan keamanan untuk suksesnya IKN,” sambung Subkhan.
Selanjutnya, dia juga mengingatkan bahwa IKN ini milik seluruh bangsa Indonesia, artinya identitas bangsa Indonesia dipertaruhkan dalam pembangunan IKN.
“IKN adalah milik kita, sukses atau tidaknya IKN tergantung kita. Kalau kita mau malu, gagalkan IKN. Tapi jika kita berhasil, sukseskan IKN,” tutup Subkhan.
Baca Artikel Selanjutnya :
