Fly Over Sitinjau Lauik Resmi Dimulai 3 Mei 2025, Tonggak Baru Infrastruktur Sumbar
Jalur Sitinjau Lauik dikenal sebagai salah satu titik rawan kemacetan dan kecelakaan paling serius di Sumatera Barat.
Konstruksi Media – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menuntaskan persiapan akhir pelaksanaan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025. Acara tersebut akan dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo.
Kepastian itu disampaikan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Erasukma Munaf, usai memimpin rapat finalisasi di Gubernuran, Kamis (1/5/2025).
“Groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik menjadi tonggak penting pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Proyek ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan kronis di jalur Sitinjau Lauik,” ujar Erasukma.
Jawaban atas Masalah Lalu Lintas
Jalur Sitinjau Lauik dikenal sebagai salah satu titik rawan kemacetan dan kecelakaan paling serius di Sumatera Barat. Kontur jalan yang curam, sempit, dan padat—terutama oleh truk-truk logistik—kerap menyebabkan antrean panjang dan risiko tinggi bagi pengguna jalan.
Pembangunan fly over di kawasan ini dipandang sebagai solusi strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi logistik, dan memperbaiki mobilitas masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah berharap proyek ini dapat menghadirkan akses jalan yang lebih aman, cepat, dan efisien.
Agenda Menteri PUPR
Menurut Erasukma, Menteri Dody dijadwalkan tiba di Kota Padang pada Jumat, 2 Mei 2025. Pada malam harinya, ia akan menghadiri jamuan makan malam sekaligus menerima paparan teknis terkait rencana pembangunan fly over.
Acara groundbreaking akan digelar keesokan paginya, Sabtu 3 Mei 2025, pukul 08.30 WIB, di area Stockpile Lubuk Paraku, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang.
Setelah seremoni, Menteri Dody akan melanjutkan kunjungan kerja ke sejumlah titik strategis lainnya di Sumatera Barat, antara lain:
- Peninjauan Sekolah Rakyat di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok
- Peninjauan Sabodam dan Jalan Payakumbuh–Sitangkai–Halaban, Kabupaten Tanah Datar
- Peninjauan revitalisasi Pasar Bawah, Kota Bukittinggi
“Kehadiran langsung Menteri PUPR dalam berbagai agenda ini menjadi bukti konkret dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah, khususnya sektor infrastruktur,” ujar Erasukma.
Ia menegaskan bahwa peresmian proyek fly over ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mewujudkan Sumatera Barat yang lebih maju. “Kami berharap proyek ini memberi dampak positif yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (***)
