Fix! Hyundai Bangun Ekosistem Advanced Air Mobility di IKN Nusantara
Hyundai Motor Group juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia.
Konstruksi Media – Hyundai Motor Group menandatangani MoU dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penandatangan MoU yang dilakukan pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center dihadiri President and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group Jaiwon Shin bersama Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.
Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkenalkan AAM sebagai bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun oleh Indonesia. Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan peta jalan dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan.
“Penerapan Advanced Air Mobility di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai laboratorium hidup di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar, dan gaya hidup baru. Kami mengapresiasi kerja sama dengan Hyundai Motor Group untuk mendukung pengembangan IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan,” kata Bambang Susantono melalui keteranga tertulias, Selasa (15/11/2022).
Indonesia merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki 18,000 pulau lebih. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk mengembangkan transportasi di darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi ibu kota.
Baca juga: Erick Thohir: Jokowi Apresiasi Kehadiran Joe Biden di KTT G20 Bali
Hyundai Motor Group berharap dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien dengan memanfaatkan infrastruktur penerbangan dan kemampuan teknologi terdepan Indonesia.
Hyundai Motor Group juga berencana membangun ekosistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia.
“Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, ter otomatisasi, dan terjangkau. Hal ini guna mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga generasi mendatang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” kata Jaiwon Shin.
Kerja sama dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen Hyundai Motor Group untuk mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Untuk informasi, Hyundai Motor Group mengumumkan peta jalan pengembangan AAM yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM) pada awal tahun ini dan sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan.
Unit Supernal Hyundai Motor Group yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028, sementara Hyundai Motor Group berencana untuk meluncurkan layanan RAM pada tahun 2030-an.
Baca artikel selanjutnya: