Era Serba Teknologi, Unpad Gelar Kompetisi National Hackathon & Collaboraction 2021
Konstruksi Media – Pusat Inkubator Bisnis/Oorange dan BEM Kema Universitas Padjadjaran menggelar kompetisi ‘National Hackathon & Collaboraction 2021’ untuk para mahasiswa se-Indonesia.
Kompetisi tersebut mendapat dukungan penuh dari Social Economic Accelerator Lab – Amazon Web Services (SEAL-AWS). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan animo generasi muda dalam mengembangkan usaha rintisan, khususnya pada bidang teknologi.
Ketua BEM Kema Unpad Rizky Maulana Muhammad mengatakan, acara tersebut merupakan wadah untuk mengembangkan ketertarikan anak muda dalam hal kewirausahaan. Seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat, generasi muda semestinya perlu memanfaatkannya dalam berbagai lini kehidupan.
- Kemen PU Modernisasi Daerah Irigasi Rentang di Jabar
- IAI Jakarta Resmi Gelar Jakarta Architecture Festival 2024
- Tampil Baru, Pesawat Garuda Indonesia dengan Design Pikachu Berkemeja Batik
“Adanya Hackathon adalah program akselerasi kemampuan anak muda dalam mencari solusi terhadap permasalahan sekitar menggunakan kecanggihan teknologi,” ujar Rizky dalam pembukaan yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (15/9/2021).
Melalui kompetisi tersebut, kata Rizky, peserta ditantang untuk mengembangkan ide bisnis berupa usaha rintisan berdasarkan dua topik yang diusung, yaitu educational technology serta SME digital transformation and agregator.
Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan, ajang kompetisi Hackathon digelar sebagai relevansi dari kondisi dunia saat ini. Menurutnya, disrupsi global, mulai dari revolusi industri 5.0 hingga pandemi Covid-19 menyebabkan teknologi saat ini tidak hanya digunakan untuk menyebarkan informasi, tetapi juga digunakan untuk mengusung kemajuan peradaban.
“Teknologi saat ini digunakan untuk memanusiakan manusia dan kesejahteraan masyarakat,” kata Rina.
Melalui kompetisi ini, Rina berharap, mahasiswa se-Indonesia tergugah untuk menghasilkan inovasi lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ajang ini juga berperan dalam meningkatkan kemampuan nonteknis mahasiswa.
“Hackathon ini diadakan kurang lebih ingin menyolusikan dari masalah dan kendala yang kita hadapi,” ucapnya.
Acara pembukaan tersebut juga diisi pemaparan dari perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Koperasi dan UKM. Acara juga diisi dengan gelar wicara yang menghadirkan sejumlah narasumber.
Pendaftaran National Hackathon dibuka mulai 15 September hingga 22 September mendatang. Pengumuman 20 besar akan dibuka pada 8 Oktober, serta proses penjurian dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 9 Oktober mendatang.***