InvestasiNews

Enam Perusahaan Swasta Sepakat Bakal Investasi di IKN, Totalnya Rp 3,6 T

Ke- 6 investor swasta tersebut bakal membangun berbagai sektor, mulai dari sektor konstruksi hingga sektor kuliner.

Konstruksi Media – Sebanyak enam perusahaan swasta melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tidak tanggung-tanggung, total nilai investasinya mencapai Rp3,65 triliun.

Penandatanganan berlangsung pada Rabu (21/05) di Kantor Otorita IKN yang baru beroperasi 3 bulan ini di Nusantara.

Keenam perusahaan yang menandatangani kerja sama berasal dari berbagai sektor, seperti sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Di bidang kuliner, PT Solusi Harapan Nusantara, yang dikenal melalui brand seperti Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen, akan membangun pusat kuliner di atas lahan seluas ±1.800 m².

Sementara itu, PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha dari perusahaan publik PT Makmur Berkah Amanda Tbk yang telah mengelola hotel internasional seperti Element by Westin dan Four Points by Sheraton, akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan ±2,04 hektare.

IKN
Enam Perusahaan Swasta Sepakat Investasi di IKN. Dok. Ist

Dari sektor pendidikan, hadir PT Australia Independent School (AIS) Nusantara, yang berpengalaman lebih dari 28 tahun dalam pengelolaan sekolah bertaraf internasional di Jakarta dan Bali. AIS akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas ±7.900 m², dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 m².

Di sektor ritel modern, PT Maxi Nusantara Raya, pelaku utama ritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di atas lahan ±0,21 hektare.

Sementara itu, dua perusahaan nasional di bidang konstruksi turut berpartisipasi dalam pembangunan ruang komersial dan residensial. PT Kreasibeton Nusapersada, perusahaan asal Medan dengan portofolio proyek ikonik seperti JW Marriott Hotel Medan dan Jalan Tol Medan–Kualanamu, akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan ±9.342 m².

Adapun PT Daya Mulia Turangga, yang telah berkecimpung dalam pembangunan jalan, jembatan, dan gedung komersial di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan ±2,88 hektare.

IKN
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Dok. Ist

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sampai dengan April 2025, investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp62,08 triliun dari 42 perusahaan. Hari ini, jumlah tersebut bertambah dengan kehadiran enam perusahaan baru.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepercayaan bapak-ibu sekalian untuk berinvestasi di IKN,” kata Basuki.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini tengah menunggu pengumuman lelang untuk pembangunan jalan yang akan mendukung aksesibilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Sekarang ini kita mulai pada bulan Mei ini menunggu pengumuman lelang, insyaallah tidak ada sanggahan, kita bisa tandatangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang bisa melayani bapak-ibu investor. Setelah itu kita mulai tender lagi untuk legislatif dan yudikatif,” jelas Basuki.

“Bapak-ibu dulu bertemu saya sebagai Menteri, tapi sekarang bertemu saya sebagai marketing officer, Jadi apapun yang bapak butuhkan tim kami akan melayani bapak ibu sekalian. Kami tidak menjual tanah, kami ingin investasi datang ke sini,” ungkap Basuki.

Sementara, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, turut menegaskan peran aktif Otorita IKN dalam mengakselerasi realisasi investasi.

“Sesuai peran Kepala Otorita IKN sebagai ‘Marketing’, hari ini juga langsung terwujud dengan investor yang tanda tangan kerja sama. Jadi lahan di IKN ini semakin laris dengan investor yang akan membangun,” jelas Agung.

Menutup pernyataannya, Agung menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak jangka panjang yang positif,

“Otorita IKN optimistis kerja sama ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan Nusantara serta membuka banyak peluang bagi masyarakat dan dunia usaha,” tuturnya.

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp