Empat Proyek Infrastruktur Strategis di Balikpapan Siap Direalisasikan
Flyover di Muara Rapak, jembatan penghubung Kampung Baru-Kariangau, serta pelebaran Jalan Mulawarman dari Sepinggan hingga Manggar.
Sementara, flyover di kawasan Muara Rapak juga menjadi salah satu perhatian utama Abdulloh. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu titik macet paling parah di Balikpapan. Menurutnya, keberadaan flyover dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperlancar arus lalu lintas, khususnya di persimpangan padat yang sering menjadi pusat kemacetan.
“Flyover ini tidak hanya memecahkan masalah lalu lintas, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Balikpapan,” katanya.
Abdulloh berharap pemerintah daerah segera mempercepat pembahasan terkait proyek ini, mengingat manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat.
Sedangkan, proyek pelebaran Jalan Mulawarman yang menghubungkan Sepinggan hingga Manggar juga tidak luput dari perhatian Abdulloh. Ia menilai jalan ini merupakan akses utama yang kerap mengalami kepadatan kendaraan, terutama di jam-jam sibuk. Dengan pelebaran jalan, ia optimistis arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar.
“Jalan Mulawarman adalah jalur vital yang mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Pelebarannya akan sangat membantu meningkatkan efisiensi transportasi,” ujarnya.
Abdulloh mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan fokus pengembangan infrastruktur ini kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dan instansi terkait. Menurut Abdulloh, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyambut baik rencana ini, terlebih karena pengembangan infrastruktur akan mendorong Balikpapan menjadi kota megapolitan.
“Wali Kota sangat mendukung karena pembangunan ini sesuai dengan visi menjadikan Balikpapan sebagai kota megapolitan yang modern dan nyaman untuk ditinggali,” jelas Abdulloh.
