Emiten Milik JK, Bukaka Teknik (BUKK) Suntik Modal Anak Usaha Rp1,5 Triliun
Konstruksi Media – PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) bakal mendongkrak modal anak usaha yaitu PT Bukaka Mega Investama (BMI) maksimal Rp1,5 triliun. Peningkatan modal dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan BMI.
”Nilai secara keseluruhan 47,84 persen dari total ekuitas perseroan berdasar laporan keuangan konsolidasi interim periode 30 September 2021,” tutur Direktur Utama Bukaka Teknik Utama, Irsal Kamarudin, Selasa (11/1).
Peningkatan modal itu, untuk pengembangan usaha melalui investasi bidang energi. Setoran modal Bukaka Teknik Utama itu, digunakan BMI untuk peningkatan setoran modal PT Kerinci Merangin Hydro (KMH). Maklum, saat ini KMH membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci, Jambi.
- Jejak 7 Satria Tokoh LPJK yang Menginspirasi: Terima Kasih dan Doa untuk Kesuksesan Karier Selanjutnya
- Reduksi Banjir 30%, Ini Manfaat Bendungan Keureuto yang Dibangun Brantas Abipraya
- Munas Ke-2 PAKKI: Penguatan Peran Anggota untuk Indonesia Emas 2045
Terkait pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi tersebut, Irsal menjelaskan bahwa peningkatan modal ini dilakukan dalam rangka melakukan pengembangan usaha melalui investasi di bidang energi.
Irsal melanjutkan bahwa penyertaan modal dari BUKK tersebut akan digunakan BMI untuk melakukan peningkatan setoran modal pada PT Kerinci Merangin Hydro (KMH), yang saat ini melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci, Jambi.
”Transaksi itu, akan meningkatkan potensi keuntungan Bukaka Teknik Utama melalui hak-hak kepemilikan saham pada KMH melalui BMI,” imbuhnya.
Selain itu, tidak terdapat pertimbangan khusus dilakukannya transaksi dengan pihak afiliasi ini, dibandingkan apabila dilakukan dengan pihak lain yang tidak terafiliasi.
Pada penutupan perdagangan Selasa (11/1) di pasar modal, saham BUKK ditutup stagnan di level Rp 1.270 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 3,35 triliun. Dalam sepekan saham ini melemah 3,05%, selama sebulan terkoreksi 5,22% dan dalam setahun terakhir tumbuh 4,53%.
Selain itu, tidak terdapat pertimbangan khusus transaksi dengan pihak afiliasi dibanding dilakukan dengan pihak tidak terafiliasi. BMI merupakan perusahaan terkendali Bukaka Teknik Utama dengan kepemilikan saham 99 persen.