News

Dukungan Berbagai Pihak Iringi Pembangunan Gedung Baru FKK ITS

Dukungan dari berbagai sektor diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan sehingga gedung ini segera dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam mencetak dokter berkualitas, terutama dengan keunggulan ITS sebagai kampus berbasis teknologi. Sinergi antara berbagai institusi pendidikan diharapkan mampu menciptakan lulusan dokter yang tidak hanya unggul dalam bidang medis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi kesehatan. “Keunggulan masing-masing universitas bisa dikolaborasikan untuk menciptakan dokter masa depan yang adaptif dan kompeten, terutama dalam menghadapi tantangan industri kesehatan,” tuturnya.

Dukungan terhadap proyek ini juga disampaikan oleh Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dr Sulaiman Rosyid MMKes. Sebagai rumah sakit pendidikan utama FKK ITS, ia melihat pembangunan gedung lima lantai ini sebagai bukti nyata komitmen ITS dalam mengembangkan pendidikan kedokteran. Menurutnya, peningkatan fasilitas pendidikan sangat penting dalam menyiapkan calon dokter yang siap menghadapi berbagai tantangan medis di masa depan.

ITS
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji menanggapi terkait proyek pembangunan Gedung FKK ITS

Sulaiman berharap keberadaan gedung ini dapat menjadi sarana inovasi dan pengembangan ilmu kesehatan yang lebih maju. Dengan adanya fasilitas modern dan lengkap, mahasiswa dapat lebih mudah mengakses berbagai sarana pembelajaran dan penelitian yang mendukung pengembangan kompetensi mereka. “Dengan adanya gedung ini, diharapkan semakin banyak tenaga medis berkualitas yang lahir dari ITS dan mampu memberikan kontribusi besar bagi dunia kesehatan di Indonesia,” harapnya.

Berbagai dukungan yang mengiringi proyek pembangunan ini menjadi wujud optimisme bagi FKK ITS dalam berkembang sebagai fakultas kedokteran unggulan. Dengan adanya fasilitas baru ini, ITS semakin siap mencetak tenaga medis yang kompeten dan inovatif dalam menerapkan teknologi kedokteran modern. Langkah ini juga sejalan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 3 dan 4, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Pendidikan Berkualitas. (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp