News

Dukung Program NZE, WEGE Beri Pelatihan Kelola Sampah ke Warga Jatinegara 

Pelatihan pengelolaan sampah B1 & B2 sebagai dukungan perseroan terhadap pengembangan program proklim dan NZE.

Konstruksi  Media – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dan program NetZero Emisi (NZE) dan pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan dengan memberikan pelatihan pengelolaan sampah B1 & B2 serta bazar UMKM ke masyarakat di Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama mengatakan ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt. Lurah Cipinang Cimpedak Moh. Husain Safei berserta aparatnya, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak terkait.

“Melalui pelatihan pengelolaan sampah B1 dan B2 ini, harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak dan bertanggung jawab,” ungkap Purba dalam keterangannya.

Sementara, Plt. Lurah Cipinang Cempedak menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. 

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari WEGE yang telah menyelenggarakan pelatihan dan bazar ini. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga kami. Semoga acara seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Cipinang Cempedak,” kata Moh. Husain.

Purba berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam mengelola sampah yang baik dan bijak dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Bazar UMKM yang diselenggarakan bersamaan dengan pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya WEGE dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Bazar ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan dan menjual produk mereka kepada masyarakat luas, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi warga sekitar.

Acara ini juga menampilkan workshop dari mitra binaan WEGE, yakni Jasmine Integrated Farming dan mitra kolaborasi  Rappo Indonesia. Jasmine Integrated Farming yang diwakili oleh Penggiat Lingkungan Anindya Puspitasari memberikan pelatihan seputar teknik pertanian terintegrasi yang ramah lingkungan dan efisien. Workshop ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui praktik-praktik pertanian yang modern dan terintegrasi

Sementara itu, Rappo Indonesia, yang diwakili oleh COO Andi Nurul Ulum, berbagi pengetahuan mengenai pentingnya ekonomi sirkular dan bagaimana pelaku usaha dapat memanfaatkan limbah sebagai bahan baku untuk produk bernilai tambah. Rappo Indonesia juga mempromosikan produk-produk ramah lingkungan hasil daur ulang kantong plastik, yang menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, WEGE juga memberikan 100 bibit pohon mangga Kiojay kepada warga setempat sebagai simbol komitmen terhadap gerakan penghijauan. Bibit pohon mangga ini selain menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, dikenal juga memiliki daya serap karbon tertinggi untuk kategori tanaman buah, menjadikannya pilihan ideal dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

“Kami percaya kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan kita, khususnya masyarakat di lingkungan bisnis perusahaan” tambah Manager of PRCSR &GA Firlan di sela sela acara.

Acara ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi terbentuknya Kampung Iklim (ProKlim) di kawasan RW.11 Cipinang Cempedak, sebagai bagian dari program nasional dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga :

Artikel Terkait

Back to top button