Dukung Kegiatan Masyarakat dan Pendidikan, Erick Thohir Resmikan Jembatan di Banten
Jembatan Kimarpu tersebut dibangun sepanjang 37 meter dengan lebar 1,5 meter di atas sungai Bentengan, yang menghubungkan dua desa.
Konstruksi Media – Guna mendukung kelancaran kegiatan masyarakat terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pendidikan, Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Jembatan Kimarpu di Pagedangan Udik, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pasalnya, jembatan sebelumnya kondisinya sudah mulai rapuh, lantaran dibangun menggunakan bambu, sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintas.
Selain itu, jembatan tersebut juga menjadi akses jalan bagi 2 desa yakni Desa Pasilian dan Desa Pagedangan Udik.
“Untuk mendukung kelancaran kegiatan UMKM dan pendidikan, tentu juga harus melihat infrastrukturnya. Jembatan ini dulu terbuat dari bambu, dan sangat rapuh. Membahayakan warga,” terang Erick saat melakukan peresmian jembatan tersebut, Minggu, (21/8/2022).

Dia menambahkan, Jembatan Kimarpu tersebut dibangun sepanjang 37 meter dengan lebar 1,5 meter di atas sungai Bentengan. Peresmian jembatan itu disambut antusias oleh warga sekitar Kecamatan Kronjo.
Baca Juga : Jokowi Bersama Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Gibran CFD-an di Solo
Acara peresmian jembatan dihelat oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT PP (Persero) Tbk serta merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN.
“Jembatan itu kini menjadi akses utama bagi kedua desa dan melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Terutama bagi Desa Pagedangan Udik yang suplai air minumnya tergantung dari desa tetangga,” imbuhnya.

Dijelaskan olehnya, pembangunan jembatan ini merupakan wujud kepedulian BUMN atas masalah pendidikan dan pembinaan UMKM.
Menurutnya, banyak kaum ibu di sekitar wilayah tersebut berdagang lintas desa. Demikian juga dengan anak-anak yang pergi sekolah dan mengaji, terkadang pulangnya malam dan jika hujan mereka harus melewati jembatan bambu yang rapuh.
“Di bawah ada sungai yang juga deras airnya jika hujan. Jadi jembatan ini adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melancarkan kegiatan pendidikan dan ekonomi warga,” papar Erick.
Jembatan Kimarpu merupakan satu dari empat jembatan yang akan dibangun lewat kegiatan TJSL BUMN di daerah Banten.
“Semoga pembangunan jembatan ini bisa membantu, bermanfaat dan jadi penghubung kebaikan antar desa,” terangnya kembali.

Sejumlah perusahaan BUMN terlibat dalam kolaborasi mewujudkan bantuan jembatan antara lain ADHI, PP, Bank Mandiri, Pegadaian, BTN, BNI, Perhutani, Hutama Karya, Pupuk Indonesia, Taspen, Wika, Angkasa Pura II, Perumnas, Waskita, Brantas Abipraya, Jasamarga, Airnav Indonesia, IFG, Jamkrindo, Nindya Karya dan Indra Karya.
Salah satu warga Desa Pagedangan Udik, Junena (32 tahun) mengatakan jembatan komposit ini sangat membantu masyarakat di dua desa, terutama untuk melancarkan kegiatan ekonomi warga.
“Kami bisa menjual hasil kerja suami sebagai nelayan, ke desa sekitar,” jelas dia.
Sementara warga lain, Selamet, mengatakan tidak cemas lagi jika anaknya berangkat mengaji pada malam hari.
“Saya tidak kuatir lagi dia akan terjatuh ke sungai,” tutur warga Desa Pasilian tersebut.
Baca Artikel Selanjutnya :