
“Penerapan SMK3 yang optimal tidak hanya menciptakan keamanan dan kesehatan kerja, tetapi juga mendukung keberlanjutan perusahaan melalui peningkatan produktivitas karyawan, reputasi perusahaan yang baik, serta pengurangan biaya akibat penyakit dan kecelakaan kerja,” ujar Pramitha.
Pramitha juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama dalam mendukung rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional 2025.
“K3 adalah pilar penting dalam mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu, budaya K3 harus menjadi fokus utama agar kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih produktif,” tambahnya.

Bulan K3 Nasional Tahun 2025 berlangsung serentak pada 12 Januari hingga 12 Februari 2025 di seluruh Indonesia. Dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kepatuhan norma K3, dan implementasi K3 dalam era digital ekonomi, program ini juga bertujuan mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi.
Ke depannya, perusahaan menargetkan peningkatan penerapan nilai-nilai K3 di seluruh unit kerja, regional division, dan entitas anak perusahaan untuk memastikan keberlangsungan usaha dan produktivitas perusahaan secara berkelanjutan. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan sebagai BUMN yang terus berinovasi dalam menciptakan infrastruktur jalan tol yang aman, efisien, dan berkelanjutan. (***)