Ditargetkan Selesai Awal 2025, Kemen PU Kebut Pembangunan Bendungan Jlantah
Pekerjaan Bendungan Jlantah tersebut dilakukan oleh Kontraktor Waskita Karya dan Adhi Karya KSO.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa pihaknya terus mempercepat penyelesaian konstruksi Bendungan Jlantah yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Diketahui, saat ini progres fisik pembangunan bendungan tersebut mencapai 93,25 persen dan ditargetkan dapat rampung awal tahun 2025 dan dan diresmikan pada Januari 2025.
Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PU, Bob Arthur Lambogia mengatakan, Bendungan Jlantah merupakan salah satu proyek strategis yang hampir selesai, kehadirannya untuk meningkatkan kapasitas tampungan air secara nasional.
“Komitmen Kementerian PU untuk mempercepat penyelesaian konstruksi bendungan,” ungkap Bob Arthur, sebagaimana diberitakan, (30/10).
Dikatakan olehnya, selain sebagai penyediaan air baku 150 liter perdetik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro di Kabupaten Karanganyar, kehadiran Bendungan Jlantah juga memiliki suplai air irigasi untuk irigasi daerah.
Selain itu, manfaat lainnya yakni untuk mereduksi banjir sebesar 70,33 meter kubik perdetik atau 51,26 persen dari debit banjir periode ulang 50 tahun.
Juga, lanjutnya, Bendungan Jlantah berpotensi untuk menghasilkan listrik dengan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 megawatt, dan terakhir sebagai potensi pariwisata.
Sementara, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air, Adenan Rasyid mengatakan, Indonesia memerlukan banyak bendungan untuk memperkuat ketahanan pangan dan air. Hal tersebut karena Indonesia sebagai negara agraris.
“Bendungan juga memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Bendungan Jlantah akan menambah kapasitas tampungan air di Jawa Tengah guna mendukung ketahanan pangan dan air yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Tak hanya Bendungan Jlantah, saat ini pemerintah dalam hal ini Kementerian PU juga sedang membangun Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang.
Di mana, ketiga bendungan tersebut nantinya akan melengkapi jaringan bendungan di Jawa Tengah, termasuk Bendungan Gondang Karanganyar, Logung-Kudus, Pidekso-Wonogiri, dan Randugunting-Blora.
Untuk diketahui, Bendungan Jlantah dibangun oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (KSO), dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2025.
Baca Juga :
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan
- Ditargetkan Selesai Awal 2025, Kemen PU Kebut Pembangunan Bendungan Jlantah
- Bertemu Menteri Perhubungan, Erick Thohir Bahas Efisiensi Biaya Logistik
- Menteri PKP Bakal Gunakan Lahan Sitaan Kejagung untuk Bangun Perumahan Rakyat
- Tim ASURA ITS, Inovasikan Konsep Gedung Tahan Gempa