Demi Kenyamanan dan Keselamatan Pengguna Jalan, Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin di Tol JORR-S dan Akses Tanjung Priok
Seluruh kegiatan dilakukan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan regulasi yang berlaku
Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) terus berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur dan kenyamanan pengguna jalan tol melalui kegiatan pemeliharaan rutin di seluruh ruas tol yang dikelolanya. Saat ini, perusahaan tengah melaksanakan pekerjaan Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) di Tol JORR Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP). Seluruh kegiatan dilakukan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan regulasi yang berlaku untuk memastikan jalan tetap aman, mulus, dan nyaman dilalui.
Pekerjaan pemeliharaan dilaksanakan pada jam dengan volume lalu lintas rendah (off-peak hours), yakni pukul 22.00–05.00 WIB, di sejumlah titik prioritas.
Adapun lokasi pekerjaan SFO di Tol JORR-S (Jalur A) mencakup:
KM 31+490–KM 31+600, KM 32+450–KM 32+650, serta KM 33+450–KM 33+550.
Sementara di Tol ATP (Jalur B), pekerjaan berlangsung di:
KM 62+835–KM 62+765, KM 61+800–KM 61+730, KM 59+464–KM 59+395, KM 59+010–KM 58+910, serta area Semper 2, baik sebelum maupun sesudah Gerbang Tol (GT).
Baca juga: Hutama Karya Wujudkan Hunian Berkelanjutan di IKN Melalui Rusun ASN 2
Seluruh titik tersebut dipilih karena intensitas kendaraan berat yang tinggi dan kondisi lapisan jalan yang memerlukan perbaikan.
“Selama pekerjaan berlangsung, Hutama Karya memasang perambuan peringatan di sekitar lokasi pekerjaan, menyosialisasikan informasi pemeliharaan melalui Variable Message Sign (VMS) dan media sosial, serta menerapkan pengaturan lalu lintas sesuai standar keselamatan kerja di jalan tol. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati serta mematuhi arahan petugas,” ujar Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Selain itu, Hutama Karya juga mendukung kelancaran lalu lintas di wilayah Jakarta dengan menggratiskan transaksi di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 Gardu 4 selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang – Jalan RA Kartini (Segmen Simpang Susun Antasari – Simpang Lebak Bulus) pada 15 September hingga 24 Oktober 2025.
Selama periode tersebut, tercatat 18.737 kendaraan melintas tanpa dikenakan biaya. Kebijakan ini berakhir seiring dengan tuntasnya rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. (***)




