Dedikasi 25 Tahun WIKA Beton Membangun Negeri
Sejalan dengan Visinya Menjadi Perusahaan Terkemuka Dalam Bidang Engineering, Production, Installation Industri Beton di Asia Tenggara
Konstruksi Media – Bergeliatnya pembangunan infrastruktur di Tanah Air berpotensi memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi, terlebih lagi disituasi Pandemi Covid-19.
Peran serta perusahan sektor infrastruktur baik milik negara ataupun swasta dibalik kokohnya pembangunan gedung bertingkat, apartemen, bendungan, jalan tol, jembatan, sangat penting dalam mensukseskan proyek tersebut selesai sesuai target dan menggunakan teknologi yang lebih modern.
Salah satunya yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton), anak perusahaan Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Berawal dari Divisi Usaha yang ada di dalam tubuh WIKA, kini berkembang menjadi anak usaha yang telah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat dalam Bursa Efek Indonesia.
Genap di usianya yang ke-25 tahun, WIKA Beton terus menjalankan visi perusahaan yakni Menjadi Perusahaan Terkemuka Dalam Bidang Engineering, Production, Installation (EPI) Industri Beton di Asia Tenggara. Perseroan juga telah memiliki 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Jokowi Tunjuk Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Pimpin IKN
Emiten Berkode WTON tersebut di tahun 2022 membidik kenaikan kontrak baru sebesar Rp7,35 triliun, jumlah ini meningkat sebesar 41,3 persen dari tahun sebelumnya.
Diketahui pada 2021, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini membukukan kontrak baru sebesar Rp 5,21 triliun. Adpun target tersebut berasal dari berbagai proyek, termasuk jalur kereta, jalan tol, kawasan industri dan jalan pelabuhan.
WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar dengan kualitas terbaik di seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara. Perseroan berhasil membukukan laba sebesar Rp2,47 Triliun pada 2021, jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya atau sekitar Rp2,95 Triliun. Penurunan tersebut diakibatkan adanya pandemi Covid-19.

Seiring perkembangan, Perseroan yang berdiri pada 11 Maret 1997 ini terpilih menjadi perusahaan referensi dalam studi kasus Economics Benefits of Standars oleh International Organization for Standardization, Geneva Tahun 2013. Kemudian WIKA Beton membentuk anak perusahaan yakni WIKA Krakatau Beton dan berinovasi melahirkan berbagai produk beton pracetak dan lini bisnis baru, yakni Quarry.
WIKA Beton mengambil sebuah langkah monumental yakni perusahaan mengakuisisi PT Citra Lautan Teduh dan meluncurkan unit Inner Boring. Tahun 2016, WIKA Beton mendirikan anak perusahaan WIKA Pracetak Gedung dan kembali berinovasi dalam produk PC Wall yang bisa mencapai panjang 24,6 meter.
Selain itu, WTON juga berhasil menyabet puluhan penghargaan dan sertifikasi produk, salah satunya yakni penghargaan Anugerah BUMN 2020 kategori Inovasi Bisnis Terbaik I, penghargaan Best of the Bestdari Forbes Indonesia tahun 2020.
Penghargaan Star 4 TOP CSR Awards 2020, 2nd Golden Awards dari Economic Review 2020,International Sales and Marketing Terbaik versi BUMN Track 2020,.
Adapun produk yang menjadi andalan perusahaan dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan yakni beton pracetak seperti, Box Girder, PC Piles, Railways Concrete Product, Bridge Concrete Product, Sheet Piles, Marine Concrete Product, PC Cylinder Piles, Hydro CP, Building,
Seperti halnya pembangunan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi, Jalan Layang Non-Tol Antasari tanpa menghentikan laju kendaraan di bawahnya.
Proyek High Spedd Railways (HSR), Terowongan Ijo Kebumen, Yogyakarta International Airport (YIA, Kulon Progo), Rumah WIKA Beton, Dermaga Kijing Mempawah, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Layang A.P. Pettarani, Bogor Outer Ring Road (BORR), LRT Jakarta (Velodrome-Kelapa Gading), Struktur Underpass Tol Depok-Antasari, Mass Rapid Transit Jakarta, Rel Kereta Ganda Bandar Udara Kualanamu, Rumah Sakit St. Carolus dan lainnya.
Baca artikel selanjutnya: