InfrastrukturJembatan

Danis Sumadilaga: Jembatan Pulau Balang IKN Siap Dilalui Kendaraan

Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur pendukung akses menuju IKN dan terhubung dengan Tol Seksi-5 IKN.

Konstruksi Media – Pembangunan infrastruktur utama penunjang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus di kebut. Terbaru, pembangunan infrastruktur Jembatan Pulau Balang Besar telah selesai dibangun dan siap akan dilalui oleh kendaraan.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis H. Sumadilaga, mengatakan jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur pendukung akses menuju IKN.

“Saat ini saya berada di jembatan Pulau Balang Besar (Kaltim), jembatan salah satu infrastruktur pendukung menuju ke IKN,” ungkap Danis, mengutip postingan video laman Instagram KemenPUPR berdurasi 53 detik tersebut, Kamis, (02/02/2023).

Dirinya tepat berada di atas Jembatan yang telah dibangun sebagai salah satu akses menuju IKN tersebut. Dia mengatakan jembatan ini nantinya akan tersambung dengan akses tol IKN.

“Di depan saya, sudah berjalan pembangunan akses jalan tol Seksi-5A. Akses jalan tol ini akan menyambung ke arah jembatan Balang Besar dan Jembatan Balang kecil,” terang Danis menambahkan.

Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga saat berada di Jembatan Pulau Balang IKN. Dok. tangkapan layar video

Dalam video tersbut, Danis menyampaikan jalan tol beserta Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih sekitar 6,3 Km dan nantinya akan bertemu dengan intersection (persimpangan).

Baca Juga : Jembatan Pulau Balang Siap Jadi Jalur Logistik IKN

“Di intersection itu, jika berbelok ke kanan akan menuju Balikpapan, sedangkan jika berbelok ke kiri akan menuju ke arah IKN yang mana itu juga merupakan pembangunan jalan tol Seksi-4,” beber dia.

Dia menambahkan,  jalan tol Seksi-4 itu akan menuju terowongan bawah laut menuju IKN dan saat ini sedang dipersiapkan.

Jembatan Pulau Balang IKN. Dok. tangkapan layar video

Sebagaimana diketahui, pembangunan Jembatan Pulau Balang Besar dibangun untuk menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. Nantinya, bakal menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus akses menuju IKN.

Jembatan Pulau Balang merupakan jembatan dengan tipe cable stayed yang memiliki konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter (M), jembatan pendekat 167 m dan jalan akses sepanjang 1,8 kilometer (KM).

Konstruksi yang diselesaikan yakni jembatan utama (804 M), jembatan pendekat (167 M) dan jalan akses (1.807 M).

Pembangunan Jembatan Pulau Balang akan meningkatkan konektivitas jalan lintas selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan.

Akses dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dapat lebih singkat dari yang semula memakan waktu 4 jam, kini hanya menjadi 1 jam.

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

Proyek Jembatan Pulau Balang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilakukan secara Multi Year Contract (MYC) 2015-2021 dengan total alokasi senilai Rp1,43 triliun.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button