Danis Sumadilaga: Jalan Tol IKN Dirancang Jadi Runaway Pesawat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap merancang Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B sebagai runway pesawat dengan panjangnya sekitar 3 km.
Konstruksi Media – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, Jalan Tol Akses IKN Nusantara Seksi 6A dalam keadaan tertentu dapat difungsikan sebagai landasan pacu atau runway pesawat.
“Jalan tol tersebut yang dalam keadaan tertentu dapat berfungsi sebagai runway pesawat,” kataDanis Sumadilaga di Jakarta, mengutip Antara, Kamis (10/8/2023).
Ia mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap merancang Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B sebagai runway pesawat dengan panjangnya sekitar 3 km dengan kontur jalan lurus sebagaimana runway pesawat.
Baca juga: Indotruck Utama Kenalkan ICDC, Fasilitas Teknologi Digital Mumpuni
“Selain berfungsi sebagai jalan tol biasa, namun ketika dalam kondisi tertentu atau darurat jalan tol itu didesain sebagai landasan pacu,” kata Danis.
Selain itu, sejumlah jalan arteri primer di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga dipertimbangkan dapat didarati oleh pesawat. Kemungkinan panjang jalan arteri IKN tersebut sekitar 1-2 km agar dapat didarati oleh pesawat.
“Beberapa negara di dunia telah memanfaatkan jalan-jalan yang lurus untuk bisa didarati atau menjadi landasan pesawat,” ucapnya.
Untuk informasi, IKN Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
Baca juga: BTN Gaet Summarecon Agung Salurkan KPR Segmen Menengah Atas
Visi IKN Nusantara mengusung “Kota Dunia untuk Semua”, sehingga visi Nusantara tersebut menegaskan bahwa pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara akan tata kelola berstandar global.
Kemudian menjadi mesin penggerak bagi Kalimantan, dan menjadi pemicu penguatan rantai nilai domestik di seluruh Kawasan Timur Indonesia, Ibu Kota Nusantara di tengah Indonesia akan menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi, dan inovasi teknologi.
Selain itu, Ibu Kota Nusantara juga akan menjadi percontohan bagi pengembangan kota yang hijau dan berkelanjutan yang didorong oleh penerapan teknologi terkini, Visi Ibu Kota Nusantara tidak hanya peradaban baru masyarakat yang akan tinggal di Ibu Kota Nusantara pada masa depan, tetapi juga kondisi lingkungan yang akan dipulihkan, dan dilestarikan sesuai kaidah pembangunan berkelanjutan.