
Collier Sebut Pentingnya Integrasi Prinsip-Prinsip Berkelanjutan Dalam Industri Real Estate
Desain berkelanjutan dapat memberikan manfaat yang substansial bagi pengembang dan juga penghuni.
Konstruksi Media – Seiring dengan progres Indonesia menjadi kota yang berkelanjutan, integrasi prinsip-prinsip berkelanjutan dalam real estat menjadi semakin penting.
Head of Project Management PT Collier Indonesia, Rahmat Daresa Alam, mengungkapkan bahwa kerangka peraturan untuk konstruksi berkelanjutan di Indonesia cukup kuat, sehingga mengharuskan pengembang dan penghuni untuk menavigasi kebijakan berkelanjutan sejak pada tahap perencanaan. Hal ini untuk memastikan kepatuhan serta memaksimalkan dampak positif proyek terhadap lingkungan dan pasar properti.
Dirinya menambahkan, selain persyaratan regulasi, ada permintaan pasar yang meningkat untuk solusi real estat berkelanjutan. Mengadopsi green certification dapat secara strategis selaras dengan tren keberlanjutan, menjadi pembeda dengan gedung lain yang ditawarkan, serta mematuhi regulasi di masa depan.
Berdasarkan pengamatan Colliers menunjukkan bahwa distribusi sertifikasi hijau yang terbatas pada bangunan komersial memberikan peluang bagi pengembang dan penghuni untuk mengadopsi praktik desain berkelanjutan seiring dengan meningkatnya permintaan untuk perusahaan yang ramah lingkungan.
“Ditengah pasar yang semakin kompetitif, pengembang yang secara efektif mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam proyek mereka, tidak hanya akan memenuhi standar regulasi saja, tetapi juga menarik segmen yang lebih besar para konsumen yang memprioritaskan gaya hidup peduli lingkungan,” ungkap Rahmat Alam, Jumat, (07/03/2025).
Rahmat menambahkan daya tarik keberlanjutan dan desain ramah lingkungan akan meningkat dengan adanya dukungan konkret dari pemerintah, seperti pengurangan pajak.

“Apabila pengembang membangun gedung atau penghuni melakukan fit-out dengan konsep ini menerima insentif pajak, maka ini dapat menarik investor agar mengadopsi konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Menurut dia, menerapkan strategi desain berkelanjutan membantu meminimalkan dampak lingkungan dari sebuah bangunan, yang juga disertai dengan memberikan manfaat signifikan bagi pengembang serta penghuni.
Memahami perbedaan desain yang signifikan antara bangunan baru dengan yang sudah dibangun sangat penting untuk praktik keberlanjutan yang efektif.
Di bawah ini merupakan beberapa fitur desain yang dapat berdampak positif pada keberlanjutan, seperti :
· Efisiensi energi
· Konservasi dan pengelolaan air
· Bahan konstruksi
· Pengelolaan air hujan
· Kualitas lingkungan dalam ruangan
· Keterlibatan dan pendidikan komunitas
· Sertifikasi keberlanjutan
“Alhasil, desain berkelanjutan memberikan manfaat yang substansial bagi pengembang dan juga penghuni, menjadi sebuah investasi yang bijaksana terkait dengan dampak lingkungan serta kinerja finansial,” tutupnya.
Baca Juga :
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
- Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Beroperasi 11 Maret, Perjalanan Mudik Medan-Aceh Makin Cepat
- Pemerintah Tetapkan 6 Bendungan Garapan Waskita Karya Masuk PSN, Siap Dukung Swasembada Pangan