Cek Progres Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi I
Pembangunan jalan tol tetap memperhatikan aspek historis dari Keraton Jogja maupun situs-situs cagar budaya dan purbakala yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Konstruksi Media – Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J Dwi Winarsa mengungkapkan progres konstruksi pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen seksi I di Kabupaten Sleman yang menghubungkan junction di Tirtoadi (Mlati) hingga simpang susun Banyurejo (Tempel) sudah mencapai 31,30%.
“Semester pertama pada tahun yang sama, jalan tol diharapkan sudah mulai beroperasi. Pada setiap tahapan pekerjaan konstruksi terus didorong untuk tetap mengedepankan kualitas dan meminimalisasi dampak lingkungan sekitar,” kata Dwi Winarsa, dikutip Kamis (30/3/2023).
Menurut dia, pembangunan jalan tol tetap memperhatikan aspek historis dari Keraton Jogja maupun situs-situs cagar budaya dan purbakala yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian dari sisi penghijauan, Jalan Tol Jogja-Bawen bisa mempunyai beautifikasi yang indah, sehingga nyaman dilewati oleh pengguna jalan.
“Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) telah menerbitkan izin lingkungan; melalui SK No. SK.251/MENLHK/SETJEN/PLA.0/3/2022 tentang kelayakan lingkungan hidup kegiatan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen di DIY dan Jateng,” ucapnya.
Baca juga: Catat! Daftar 12 Jalan Tol Bakal Manjakan Pemudik Pas Lebaran 2023
Ia mengatakan, pembangunan jalan tol sepanjang 76 Km ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jika sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Semarang menuju Jogja atau sebaliknya akan lebih menghemat waktu.
“Sebelumnya, memakan waktu tiga jam menjadi hanya 1,5 jam. Selain itu, dapat melancarkan distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa,” ucapnya.
Sementara itu, untuk proses pembebasan lahan, progres pembebasan lahan jalan tol Jogja-Bawen untuk seksi 1 hingga Maret 2023 sudah mencapai sebesar 64,65%. Lokasi pembebasan lahan tersebar di Kabupaten Sleman dan sebagian di Kabupaten Magelang. Terkait tanah kas desa dan Sultan Ground, telah diterbitkan surat tanggapan permohonan pelepasan tanah desa dari Keraton Jogja tertanggal 17 Desember 2022.
“Berdasarkan surat, tanah tersebut dapat digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen tanpa harus dengan pelepasan. Penggunaan tanah tersebut dapat digunakan dengan memberikan hak pakai melalui perjanjian para pihak,” jelas dia.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK
