Konstruksi Media – CBRE, perusahaan konsultan properti terkemuka dunia, mengumumkan ekspansi besar bisnis advisory di Indonesia sebagai langkah strategis memperkuat platform layanan di kawasan Asia Tenggara.
Dalam dua tahun ke depan, CBRE berencana merekrut hampir 100 profesional baru untuk memperkuat lini bisnis perkantoran, pasar modal, ritel, serta industri dan logistik. Langkah ini melengkapi keberadaan tim Project Management Turner & Townsend—anak usaha mayoritas CBRE—serta tim Global Workplace Services (GWS) yang telah beranggotakan 350 orang di Indonesia.
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah mengalami pertumbuhan pesat dengan modernisasi sektor properti, didorong konsumsi domestik, kelas menengah yang berkembang, serta arus investasi asing. Fokus investasi kini mengarah ke sektor bernilai tinggi seperti pusat data, rantai pasok baterai kendaraan listrik, dan kawasan industri. Permintaan kantor berkualitas, hunian di wilayah suburban, serta bangunan ramah lingkungan juga terus meningkat.
Ekspansi ini akan dipimpin oleh Angela Wibawa, yang ditunjuk sebagai Kepala Bisnis Advisory CBRE Indonesia.
Baca juga: Peran Penting Konsultan Dalam Proyek Pembangunan
“Resiliensi ekonomi Indonesia dan posisinya sebagai motor penggerak Asia Tenggara menjadikannya pasar kunci bagi pertumbuhan strategis CBRE. Ekspansi ini mencerminkan keyakinan kami terhadap potensi sektor properti Indonesia sekaligus komitmen untuk memberikan layanan terintegrasi kelas dunia bagi klien global maupun lokal,” ujar Anshuman Magazine, Chairman & CEO, India, Asia Tenggara, Timur Tengah & Afrika, CBRE.
Senada, Sumit Mukherjee, Head of Real Estate Asia Turner & Townsend, menegaskan bahwa integrasi dengan CBRE akan memberi nilai tambah.
“Kehadiran kuat Turner & Townsend di manajemen proyek akan dipadukan dengan kemampuan advisory CBRE, sehingga klien memperoleh solusi menyeluruh—mulai dari perencanaan strategis hingga eksekusi proyek dan pengelolaan fasilitas.”
Dengan ekspansi ini, CBRE menegaskan visinya untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik melalui kombinasi keahlian global dan wawasan lokal, mendukung klien menavigasi pasar properti Indonesia yang dinamis. (***)
