Event

Catat, 2-4 Oktober 2024 ada Konferensi Internasional “Tunneling And Underground Space For Sustainable Development”

Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan HATTI, HAKI, Kementerian PUPR, dan stakeholder terkait dibidangnya.

Konstruksi Media – Pembangunan terowongan di Indonesia sedang mengalami kemajuan pesat, seiring dengan kebutuhan akan infrastruktur yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan adanya proyek-proyek strategis seperti Tol Cisumdawu dan MRT Jakarta, teknologi tunneling telah menjadi solusi utama dalam mengatasi tantangan geografi dan kepadatan penduduk di perkotaan.

Penggunaan teknologi canggih seperti Tunnel Boring Machine (TBM) memungkinkan proyek-proyek ini berjalan lebih cepat dan dengan tingkat akurasi tinggi, sekaligus meminimalisir dampak lingkungan.

Sebagai bagian dari strategi pembangunan infrastruktur nasional, pembangunan terowongan tidak hanya berfokus pada transportasi, tetapi juga pada pengelolaan ruang bawah tanah untuk kebutuhan drainase dan utilitas lainnya. Inovasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan infrastruktur dalam menghadapi perubahan iklim dan urbanisasi.

Pembicara dalam Konferensi Internasional Tunnel and Underground Space. Dok. Ist

Pada 2-4 Oktober 2024, akan diselenggarakan International Conference On “Tunneling And Underground Space For Sustainable Development” yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan teknologi dan strategi pembangunan ruang bawah tanah yang berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pakar dan pemangku kepentingan di bidang geoteknik, teknik sipil, dan infrastruktur.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Internasional Terowongan dan Ruang Bawah Tanah (ITA-AITES) dan melibatkan berbagai organisasi teknik di Indonesia seperti HATTI (Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia), HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia), hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Peserta konferensi akan mengeksplorasi topik-topik seperti inovasi dalam teknologi pengeboran terowongan, metode pembangunan yang ramah lingkungan, dan solusi untuk pengembangan ruang bawah tanah di perkotaan. Acara ini juga membuka peluang kolaborasi antara akademisi, praktisi industri, dan pemerintah dalam rangka mendukung proyek infrastruktur besar yang berkelanjutan di Indonesia dan global.

Pembicara dalam Konferensi Internasional Tunnel and Underground Space. Dok. Ist

Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan seperti akademisi, pemerintah, hingga industri. seperti Prof. Arnold Dix (President of ITA-AITES), Dr. Jamal Rostami (Colorado School of Mines, USA), Prof. Jinxiu atau Jenny (Chief Expert of China Railways Academy Co., Ltd-ITA Past President), Prof. Widodo A. Prakoso (President HATTI), Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc., (President of Indonesian Road Development Association-HPJI), Klaus Rieker, Ph.D (Wayss&Freytag Ingenierbau AG,Germany-ITA ExCo Member-President of German Tunneling Committee -DAUB), Dr. Hiroyuki Hirano (Team Leader of Tunnel Team in HQ of Shimizu Corporation, Japan), Prof. Iswandi Imran (President of Indonesian Society of Civil and Structure Engineers-HAKI).

Juga menghadirkan Zaw Zaw Aye (Seafco Public Company Limited, Bangkok), Assoc Prof. Ir. Dr. Rini Asnida Abdullah (Universiti Teknologi Malaysia, seklaigus Deputy Chairman of Tunneling and Underground Space Technical Division, Institute of Engineer Malaysia), Nick Chittenden (Global Market Manager Tunneling & Mining, SIKA Service AG), Assoc Prof. Imam Sadisun (Institut Teknologi Bandung), Sindre Log (Research Manager-Rock and Soil Mechanics, SINTEF Community-Norway Executive Council of ITA), Ir. Weni Maulina (Construction Director of MRT Jakarta), Prof. Paulus P. Raharjo (Universitas Katolik Parahyangan), Dr. Simon Heru Prassetyo (Institut Teknologi Bandung).

Selanjutnya, Dr. Aswin Lim (Universitas Katolik Parahyangan), Era Setiawan (PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia), Dr. Thayanan Boonyarak (King Mongkut’s Institute if Technology Ladkrabang-Thailand), serta Aryanto Wibowo (Team Lead Manager, SIKA Indonesia).

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button