INFOIntermezzo

Cara Merawat dan Bersihkan Noda di Keramik Putih agar Tidak Kusam

Jika keramik putih terlihat sangat kotor, kamu bisa menghindari penggunaan bahan kimia untuk membersihkan lantai.

Konstruksi Media – Di tengah banyaknya tren warna keramik lantai yang makin beragam, warna putih tetap memiliki penggemar setia. Meski terlihat polos dan sederhana, nyatanya banyak orang memutuskan untuk tidak berpaling dari pilihan warna satu ini.

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan keramik putih di rumah bisa menambah kesan mewah dan elegan pada hunian. Selain itu, keramik putih juga bisa membuat rumah tampak terasa lebih luas dan bersih sehingga sangat nyaman.

Tentunya berbagai kenyamanan ini sejalan dengan perawatan keramik putih yang perlu perhatian ekstra. Jika menggunakan keramik putih, tentunya kamu perlu sering membersihkannya dari noda.

Baca juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Keramik Lantai Kusam Jadi Mengkilap

Apalagi, noda atau kotoran bisa terlihat jelas di atas keramik putih. Untuk itu, Konstruksi Media bagikan cara merawat keramik putih di rumah agar keramik tidak cepat kusam dikutip dari muliaceramics.com, di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Cara Merawat dan Membersihkan Noda di Keramik Putih

Meskipun tergolong cukup mudah dibersihkan, tetapi keramik putih perlu perawatan khusus dan konsisten agar tidak mudah kusam. Selain itu, keramik putih dari berbagai bahan juga memerlukan perlakuan berbeda saat dibersihkan. Jika salah, bisa-bisa keramik rumah menjadi kusam atau rentan pecah.

Biasanya, noda yang kerap membuat keramik kotor adalah sisa makanan, mainan, cat, atau noda lainnya. Oleh karena itu, perawatan dan cara membersihkan keramik putih tentu saja berbeda-beda.

Adapun cara umum untuk membersihkan keramik putih adalah dengan menyapu dan mengepel lantai secara rutin. Usahakan, untuk sering menyapu lantai rumah agar debu tidak menumpuk dan mengotori lantai.

Di sisi lain, luangkan waktu juga untuk mengepel lantai setidaknya satu kali sehari atau dua hari sekali agar lantai lebih terawat. Jangan lupa juga untuk mengecek bahan kimia yang ada di dalam pembersih lantai. Hindari penggunaan produk dengan kandungan bahan kimia tinggi.

Baca juga: Mari Mengenal Green Building, Gedung Mana Saja yang Sudah Menerapkan Konsep Ini?

Pasalnya, bahan kimia tersebut bisa menyebabkan lapisan glasir pada keramik terkikis. Imbasnya, keramik putih tidak akan terlihat mengkilat lagi dan malah berubah kusam jika salah ramuan.

Jika keramik putih terlihat sangat kotor, kamu bisa menghindari penggunaan bahan kimia untuk membersihkan lantai. Sebagai gantinya, kamu bisa membuat cairan pembersih lantai sendiri, untuk memastikan lantai tetap aman setelah dibersihkan.

Cara membuat cairan pembersih ini sangat mudah, kamu hanya perlu menambahkan 1 sendok makan soda kue, atau 1 cangkir cuka putih ke dalam 2 cangkir air hangat, lalu aduk hingga tercampur.

Setelah itu, gunakan kain pel kering dan lembut untuk membersihkan lantai menggunakan cairan buatan ini. Jika tidak terlalu banyak noda di lantai, kamu bisa mengepel lantai hanya dengan air hangat agar kondisinya tetap baik dan bersih.

Perlu diingat, putih adalah warna solid dan pemasangan keramik putih di rumah bisa meningkatkan keindahan seluruh ruangan. Meskipun keramik putih perlu perawatan ekstra, tetapi jangan sampai hal ini menghalangi kamu untuk bereksplorasi saat mendesain rumah.

Mulia Keramik bisa memberikan beragam rekomendasi keramik putih untuk memaksimalkan tampilan rumah agar lebih elegan dan luas. Beberapa produk keramik putih yang direkomendasikan, adalah Bounce, Simba, dan Majoli dari merek Mulia Tile. kamu juga bisa memilih keramik putih lain di Mulia Keramik dan menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button