Butuh Rp12 Triliun, Pengusaha Diajak Investasi Pelabuhan Batuampar
Konstruksi Media – Pemerintah Kota Batam terus melaksanakan revitalisasi pada Pelabuhan Batuampar. Bahkan, Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya membuka peluang bagi perusahaan untuk investasi mengambangkan lokasi tersebut.
“Kami masih terus mencari perusahaan yang sanggup mengembangkan pelabuhan ini,” ujar Rudi dikutip pada Sabtu (7/8/2021).
- Fenomena Tanah Bergerak dan Kebencanaan di Sukabumi, Ini Kata Pakar Geologi ITS
- KAI Raih Penghargaan Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024
- Mitigasi Risiko Kebencanaan, Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Sumber Gempa
Rudi menuturkan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Pelabuhan tersebut mencapai Rp12 triliun. “Untuk membangun pelabuhan ini menjadi sempurna, butuh Rp12 triliun. Tapi, belum ada perusahan masuk dan sekarang masih BP Batam yang membangun bertahap,” katanya.
Selain kembali membuka peluang bagi perusahaan berinvestasi, lanjut Rudi, Pihaknya juga sudah meneken kerja sama dengan Pelindo II namun belum ditindak lanjuti.
“Kita sudah menjalin MoU dengan Pelindo II dan sampai sekarang belum ada perkembangan,” ungkapnya.
Rudi menyampaikan, sambil menunggu perkembangan itu, pihaknya mulai membangun terminal peti kemas atau container yard seluas 6 hektar. Terminal peti kemas itu dibangun dua bagian, 4 hektare di bekas Gudang Persero dengan anggaran mencapai Rp51 milyar.
Sementara terminal kedua dibangun di atas lahan 2 hektare yang sudah dibangun dengan anggaran Rp13 miliar yang ditargetkan selesai tahun ini. Tak hanya itu, di lokasi tersebut juga akan dilakukan pendalaman alur.
“Dengan kita membangun pelabuhan ini, efek dominonya akan panjang untuk menumbuhkan ekonomi Batam,” pungkasnya.***