Konstruksi Media – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan target untuk PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) anak usaha Pertamina untuk melantai ke bursa saham (Initial Public Offering/ IPO) pada tahun 2022.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, saat ini sedang mengupayakan agar IPO PGE pada tahun 2022 dapat direalisasikan. Namun demikian, belum dirinci secara detail kapan rencana tersebut dilakukan.
“Kalau Geothermal itu kita akan lakukan saat ini adalah berencana untuk bisa melakukan IPO. Rencananya akan dilakukan pada tahun ini dan setelahnya melihat ulang untuk membentuk holding,” kata Pahala mengutip CNBC Indonesia, Selasa, (10/5/2022).
Penawaran saham ke publik ini, kata dia, ditujukan untuk meningkatkan transparansi kinerja PGE ke depan. Selain itu, sebagai tambahan investasi sambil melakukan pencairan mitra strategis yang ingin masuk dalam transaksi IPO.
Baca juga: Bumi Serpong Damai Raih Pendapatan Usaha Rp2,03 Triliun
Pahala mengatakan, target dana yang terkumpul dari IPO ini bisa mencapai US$ 400 juta hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp7,15 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per US$).
“Rencana IPO ini guna mengembangkan bisnis panas bumi, khususnya Pertamina dan Indonesia secara umum,” ucap dia.
Untuk informasi, sumber daya panas bumi Indonesia merupakan terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS). Hingga akhir 2020, AS menduduki peringkat nomor wahid untuk sumber daya panas bumi yakni mencapai 30.000 Mega Watt (MW). Sementara Indonesia memiliki sumber daya panas bumi 23.965 MW.
“Pemanfaatan panas bumi yang dikelola menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia baru sebesar 2.130,7 Mega Watt (MW) hingga akhir 2020 atau baru sebesar 8,9% dari total sumber daya panas bumi yang ada di Tanah Air,” ujar Pahala.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK