HSEINFO

Bulan K3, Momentum Gencarkan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pekerja Konstruksi

Gravel telah mempersiapkan rompi dan helm sebagai atribut keselamatan kerja tukang atau lebih familiar disebut oleh mitra sebagai Alat Pelindung Dulur (APD).

Konstruksi Media – Bulan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) yang berlangsung sejak 13 Januari hingga 12 Februari 2023 menjadi momentum pengingat bagi Gravel, pelaku usaha konstruksi yang bergerak di bidang penyedia jasa tukang bangunan. Sosialisasi pencegahan kecelakaan kerja ini dilakukan secara rutin melalui pelatihan dan konten media sosial @gravelindonesia.

Jumlah kecelakaan kerja di Indonesia dalam tiga tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja pada 2020 mencapai 221.740 kasus, mengalami kenaikan menjadi 234.370 kasus pada 2021, hingga pada November 2022 sudah mencapai 264.334 kasus. Kondisi yang cukup memprihatinkan, karena pada dasarnya aspek pencegahan kasus kecelakaan kerja di Indonesia cukup mumpuni dan terus disosialisasikan.

Co-founder dan CEO, Georgi Ferdwindra Putra mengatakan, untuk mengambil peran dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja pekerja konstruksi yang menjadi mitra, Gravel melengkapi dengan rompi dan helm sebagai atribut keselamatan kerja di lapangan.

“Sejak awal berdiri sebagai perusahaan penyedia jasa tukang, Gravel telah berkomitmen untuk tak hanya memberikan layanan optimal bagi pemilik proyek atau kontraktor, namun juga memberikan perlindungan maksimal kepada para tukang bangunan atau pekerja konstruksi yang menjadi mitra kami,” kata Georgi melalui keterangan tertulis kepada Konstruksi Media, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Tuntas, Pembangunan Pasar Seni Sukawati, Magnet Wisata Kerajinan Khas Bali

Menurut dia, Gravel telah mempersiapkan rompi dan helm sebagai atribut keselamatan kerja tukang atau lebih familiar disebut oleh mitra sebagai Alat Pelindung Dulur (APD). Pengadaan atribut ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sekaligus membangun kesadaran selalu menerapkan prosedur K3 di lokasi proyek.

“Mengapa tukang mesti turut andil? Karena yang kami inginkan dari tukang adalah sense of belonging-nya, yang nantinya akan menimbulkan kesadaran menggunakan Alat Pelindung Dulur setiap kali mereka bekerja.” Co-founder dan CPO, Fredy Yanto.

Ia mengatakan, sejak diluncurkannya program rompi dan helm Gravel, antusias tukang sangat positif dan hingga kini semakin banyak Dulur Gravel yang sudah mengenakan atribut ini ketika bekerja. Diharapkan lebih banyak lagi mitra pekerja konstruksi yang menggunakan rompi dan helm Gravel dalam waktu dekat.

Selain rompi dan helm, Gravel juga memiliki program perlindungan diri lainnya, yaitu Gravel Protect. Ini adalah program asuransi kecelakaan dan kesehatan khusus mitra yang dapat dimanfaatkan setiap saat, termasuk layanan telemedicine. Gravel Protect hadir agar tukang merasa tenang terlindungi apabila sakit atau terjadi kecelakaan kerja.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp