Len Industri Ungkap Sistem Persinyalan 31 Kereta LRT Jabodebek Sudah 100%
Awalnya memang ditargetkan Agustus 2022, namun dinamika di lapangan berubah.
Konstruksi Media – PT Len Industri (Persero) tengah mempersiapkan operasional Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek). Perusahaan yang bergerak di bidang produksi peralatan elektronik ini mendapatkan tugas menyelesaikan pemasangan persinyalan di sepanjang 44 km jalur LRT Jabodebek.
Mengutip keterangan dari akun YouTube PT Len Industri, saat ini pemasangan persinyalan pada pusat operasi dan kontrol LRT Jabodebek nyaris rampung. Sementara pemasangan sistem persinyalan di jalur utama dan di 31 kereta LRT Jabodebek sudah tuntas 100%.
“Len telah 98% menyelesaikan pemasangan persinyalan di OCC atau Pusat Operasi & Kontrol LRT Jabodebek. 100% memasang sistem persinyalan di jalur utama: lintas 1 Cibubur-Cawang; Lintas 2 Cawang-Dukuh Atas; dan Lintas 3 Cawang-Jatimulya. 100% memasang sistem persinyalan di 31 kereta LRT Jabodebek,” ucap Len Industri melalui akun Youtube resmi, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Waskita Garap Gedung Inovasi dan Kreatifitas UGM Senilai Rp552 Miliar
Awalnya, LRT Jabodebek ditargetkan akan beroperasi Agustus 2022. Namun, software yang akan digunakan perlu penyesuaian terhadap operasional di lapangan seperti lintasan/track dan kereta. Akhirnya, LRT Jabodebek diagendakan akan beroperasi perdana pada tahun 2023.
Sebelum resmi beroperasi LRT harus melewati pengujian lagi yaitu Site Acceptance Test (SAT) atau pengujian performa di lokasi serta Trial Running.
Pada November 2020, sempat dilakukan uji coba penggunaan sistem persinyalan LRT Jabodebek melalui lintas Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII)-Stasiun Harjamukti untuk menguji sistem operasi manual sebagai fase awal dan mempersiapkan sistem operasi otomasi (driverless).
Untuk informasi, persinyalan LRT Jabodebek menggunakan TrainGuard MT Signalling System dari Siemens dan Len Industri.
Len Industri memiliki tugas untuk melakukan pemasangan semua perangkat persinyalan, serta menyuplai produk dan perangkat seperti power supply system untuk persinyalan, sistem pengkabelan indoor dan outdoor persinyalan, perangkat emergency train stop, dan perangkat luar persinyalan lainnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
- Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Beroperasi 11 Maret, Perjalanan Mudik Medan-Aceh Makin Cepat