InfrastrukturJalan

Brantas Dukung Pengembangan Infrastruktur: Bangun Jalan Nasional Kaltim

Pembangunan jalan nasional tersbut sejealan dengan upaya Brantas Abipraya dalam pembangunan Ibu Kota Baru (Nusantara).

Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mendorong pengembangan infrastruktur jalan nasional.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, Brantas berkomitmen untuk berkontribusi penuh dalam setiap pembangunan yang dimandatkannya.

Salah satunya yakni mandapat yang diraihnya untuk bersama-sama membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bersama BUMN lain dan stakeholder.

Pihaknya telah melakukan penandatanganan kontrak atas Pembangunan Jalan Kerja Kawasan Sub BWP 1.B dan 1.C di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur (Kaltim) pada Februari (16/2) lalu.

Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh Ince Suil Febryan Maula, General Manager Divisi Operasi 3.

“Kami optimis pembangunan ini dapat tuntas dikerjakan pada Desember tahun ini. Tentunya tanpa melupakan keunggulan mutu dan kualitas konstruksi agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat di IKN,” kata Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo dikutip laman resmi Brantas Abipraya, Selasa, (7/3/2023).

Baca Jug a: Brantas Abipraya Topping Off Pembangunan Gedung dan Labtek ITERA

Brantas Abipryaa menargetkan proyek tersebut dapat rampung tepat waktu. Untuk itu, Brantas Abipraya berkomitmen memberikan jaminan mutu dengan kualitas terbaik dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di lapangan.

Dia menambahkan, selain melakukan Pembangunan Jalan Kerja Kawasan Sub BWP 1B dan 1C IKN, pihaknya juga tengah melakukan pembangunan Embung KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), Banjir Sungai Sepaku, pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang – KKT Kariangau dan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Sepaku Paket 2 di IKN, serta dan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku Paket 1.

“Kami berupaya akselerasi progress pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang dibangun oleh BUMN ini di IKN. Sehingga diharapkan dapat memenuhi target yang telah disampaikan oleh Presiden serta memenuhi kualitas yang telah ditentukan oleh Menteri PUPR sebelumnya, yakni fokus pada aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN,” ujar dia.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga art works. Sehingga Brantas Abipraya tidak sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagipun akan segera ditanami kembali.

“Untuk memastikan pembangunan proyek infrastruktur di IKN dapat tuntas tepat waktu dengan kualitas serta mutu yang unggul, kami telah mempersiapkan Insan Abipraya berkompeten dan piawai di bidangnya. Ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya untuk berperan aktif memenuhi target Presiden agar IKN telah dapat berfungsi di 2024”, tandas Purnomo.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button