Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) menabur bibit ikan di Danau Archipelago Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang merupakan penunjang event internasional Presidensi G20.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Brantas Abipraya dalam menjaga ekosistem untuk pelestarian lingkungan, khususnya Danau Archipelago TMII. Hari ini kita menaburkan kurang lebih 100.000 bibit ikan, kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakul Anas melaluin keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Selasa (5/10/2022).
Ia mengatakan, jenis ikan yang ditabur ke danau ini yaitu Ikan Mujaher, Ikan Mas dan Ikan Nila. Tak hanya sebagai upaya dalam menjaga ekosistem, nantinya diharapkan dengan terisinya ikan-ikan di danau ini juga dapat menambah experience pengunjung saat bersantai, berekreasi dan menghabiskan waktunya di promenade Danau Archipelago, TMII.
Diharapkan, kata Anas, masyarakat khususnya para wisatawan baik lokal maupun mancanegara harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan TMII khususnya Danau Archipelago untuk tetap bersih, tidak mengotori air danau dengan sampah.
“Semoga kolaborasi ini akan mempererat silaturahmi yang baik antar sesama BUMN dan TMII juga. Dan atas dukungan serta kerjasama yang telah terjalin ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan, juga ekosistem ikan air tawar,” ujar Anas.
Sebagai tambahan informasi, keseriusan BUMN ini dalam implementasi program TJSL khususnya pada pilar pembangunan lingkungan yakni Abipraya Peduli Lingkungan juga terlihat dari beberapa kegiatannya.
Baca juga: WEGE Mulai Bangun Gedung Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Salah satu yang dilakukan perusahaan konstruksi berplat merah ini adalah dengan melakukan penghijauan kawasan bendungan yang sedang digarap, seperti penghijauan di proyek PLTM Padang Guci 1 dan 2 di Bengkulu juga di greenbelt Waduk Tukul Pacitan dan Bendungan Ciawi yaitu penghijauan hulu sungai Ciliwung dan Cisadane.
Abipraya Peduli Lingkungan juga memiliki program penanaman pohon sengon sebanyak 12.500 pohon di desa Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Abipraya juga menanam 800 pohon buah yang terdiri dari durian, mangga, dan pinus di area Proyek PLTM Padang Guci 1 dan 2. Penanaman ini pun langsung bermitra dengan masyarakat lokal dengan pola tumpang sari dengan tanaman sayuran di bawah tegakan pohon buah dan pelindung tersebut.
“Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan Brantas Abipraya, ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN konstruksi, kami tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program CSR. Kemajuan Brantas Abipraya juga tentunya atas dukungan dari masyarakat sekitar, untuk itulah kami berinvestasi pada masyarakat dan lingkungan dalam wujud program CSR,” ucap Anas.
Baca artikel selanjutnya:
- Dimulai Akhir 2025, Taman Safari Bakal Hadir di IKN
- Anggaran Kementerian PU Dipangkas jadi Rp29,57 Triliun, 2,1 Juta Tenaga Kerja Konstruksi Terancam Nganggur
- Jeritan Industri Konstruksi Ditengah Pemangkasan Anggaran Infrastruktur
- KSO HKI-Acset-NK Kebut Pengerjaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II, Capai Progres 81,91%