INFONewsOPINIPembiayaan

BPI Danantara “Game Changer Investasi Nasional, Belajar dari Sukses & Gagalnya SWF Global”

Difokuskan untuk mengelola aset nasional di sektor strategis seperti pengolahan sumber daya alam serta keamanan energi dan pangan.

Keberhasilan dan Kegagalan SWF di Dunia

SWF yang Berhasil

  1. Norwegia – Government Pension Fund Global (1990)

Faktor sukses: Transparansi tinggi, strategi jangka panjang, tata kelola profesional.

Hasil: SWF terbesar di dunia yang menopang anggaran negara dan kesejahteraan rakyat.

  1. Singapura – Temasek Holdings (1974)

Faktor sukses: Diversifikasi aset global, independensi politik, manajemen risiko.

Hasil: Memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura.

  1. Uni Emirat Arab – ADIA (1976)

Faktor sukses: Manajemen risiko ketat dan diversifikasi aset non-migas.

Hasil: Diversifikasi ekonomi UEA dari ketergantungan pada minyak.

SWF yang Gagal

  1. Libya – Libyan Investment Authority (LIA, 2006)

Masalah: Korupsi, mismanajemen, dan sanksi internasional.

Akibat: Penyusutan dana dan ketidakstabilan ekonomi.

  1. Venezuela – Fondo de Inversión untuk Stabilitas Makroekonomi (1998)

Masalah: Dana digunakan untuk menutup defisit fiskal tanpa strategi investasi jangka panjang.

Akibat: Kehancuran ekonomi akibat ketergantungan pada minyak dan kurangnya diversifikasi.

  1. Malaysia – 1MDB (2009)

Masalah: Skandal korupsi besar-besaran yang mengakibatkan hilangnya dana miliaran dolar.

Akibat: Kredibilitas SWF menurun dan kerugian ekonomi nasional yang signifikan.

Previous page 1 2 3 4 5 6Next page

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp