INFONewsPembiayaanPerumahan

BP Tapera Raih Rekor MURI atas Akad Massal 26.000 KPR FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Penghargaan ini menegaskan komitmen BP Tapera dalam mendukung percepatan penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Konstruksi Media – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kembali mencetak prestasi nasional dengan menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilannya melaksanakan Akad Massal 26.000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) secara serentak di seluruh Indonesia.

BP Tapera menerima piagam penghargaan MURI nomor 12409/R.MURI/IX/2025 atas rekor Akad Kredit Kepemilikan Rumah Serentak kepada debitur terbanyak. Piagam ini ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. (H.C.) K.P. Jaya Suprana, Ketua Umum Museum Rekor Dunia-Indonesia. Penghargaan ini menegaskan komitmen BP Tapera dalam mendukung percepatan penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja sama dan sinergi berbagai pihak, mulai dari kementerian, lembaga, perbankan, hingga pengembang perumahan, yang bersama-sama memudahkan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat.

“Penghargaan dari MURI menjadi motivasi bagi seluruh jajaran BP Tapera untuk terus menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik bagi peserta dan masyarakat,” ungkap Heru optimis.

Baca juga: BP Tapera Apresiasi 16 Bank, Keterhunian Rumah FLPP Tembus 93%

Rekor tersebut diberikan sebagai pengakuan atas capaian BP Tapera dalam penyelenggaraan akad massal terbesar sepanjang sejarah program KPR FLPP, yang berlangsung pada 29 September 2025 dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Acara bersejarah ini dipusatkan di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya sektor perumahan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita beri target tinggi 3 juta rumah. Target itu harus dipatok tinggi dan kita harus mengejar serta mencapai target tersebut. Sebagai pemimpin yang transformatif, kita harus berani mengejar cita-cita besar demi rakyat,” ujarnya.

Akad massal dilaksanakan secara hybrid. Sebanyak 200 MBR mengikuti akad secara langsung di lokasi utama di Cileungsi, disaksikan Presiden, sementara 25.800 akad lainnya berlangsung secara daring di 100 titik di 33 provinsi melalui kerja sama dengan 39 bank penyalur.

Dengan pencapaian ini, BP Tapera memperkuat perannya dalam mendorong akses perumahan yang lebih luas dan mempercepat tercapainya target kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan