BP Tapera Raih Penghargaan Property and Bank Awards 2025 atas Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah
Pencapaian BP Tapera dalam realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi FLPP pada kuartal I tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit rumah
Konstruksi Media — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meraih penghargaan dalam ajang Property and Bank Awards 2025 sebagai Lembaga Pemerintah Pendukung Pembiayaan Program 3 Juta Rumah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait kepada Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, pada Rabu (25/6) di Jakarta.
Menteri Maruarar menyatakan bahwa penghargaan ini layak diberikan kepada BP Tapera atas kinerja luar biasa yang telah ditorehkan dalam mendukung pemenuhan hunian layak, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ia mengapresiasi pencapaian BP Tapera dalam realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi FLPP pada kuartal I tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit rumah, meningkat signifikan sebesar 1.173,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Capaian FLPP ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia, khususnya pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah juga telah meningkatkan target KPR FLPP tahun ini dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit rumah subsidi,” ujar Menteri Maruarar saat kunjungan kerja ke Kantor BP Tapera di Menara Mandiri II.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong upaya pemenuhan kebutuhan rumah layak huni dengan kebijakan tambahan seperti pembebasan biaya BPHTB dan PBG, yang diharapkan dapat semakin meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah.
Komisioner Heru Pudyo Nugroho menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini, yang menurutnya menjadi bukti nyata atas komitmen BP Tapera dalam memperluas akses hunian terjangkau. Ia mencatat, sejak 1 Januari hingga 25 Juni 2025, realisasi KPR FLPP telah mencapai 115.930 unit rumah senilai Rp14,36 triliun. Sementara untuk periode 20 Oktober 2024 hingga 25 Juni 2025, total realisasi mencapai 150.350 unit rumah dengan nilai pembiayaan mencapai Rp18,64 triliun.
Dari total tersebut, distribusi penerima FLPP terdiri dari kalangan swasta (115.541 unit), wiraswasta (19.011 unit), PNS (8.803 unit), TNI/Polri (2.998 unit), dan kelompok lainnya (3.997 unit). Untuk mengejar target 350.000 unit, Heru menyebut BP Tapera bersama Kementerian PKP terus mendorong kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga dan menyasar berbagai segmen masyarakat.
Beberapa kerja sama strategis yang telah dilakukan antara lain dengan TNI AD (5.760 unit), guru (20.000 unit), tenaga kesehatan (30.000 unit), wartawan (3.000 unit), pekerja migran (20.000 unit), BKKBN (2.000 unit), KemenPANRB, LAN, dan ANRI (masing-masing 1.000 unit), serta Pemprov Jabar (10.000 unit), Pemprov Jateng (20.000 unit), dan Blue Bird (8.000 unit).
“Kolaborasi adalah kunci. Dengan segmentasi dan kerja sama aktif berbagai pihak, kami optimistis target 350.000 unit FLPP dapat tercapai,” pungkas Heru. (***)
