BP Tapera dan InJourney Sediakan 5.000 Rumah FLPP untuk Karyawan, Ara: Manfaatkan Momen Ini

Program ini sejalan dengan motto InJourney Leaving Legacy dan Gotong Royong

1 menit membaca

Konstruksi Media – BP Tapera bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) dan Bank BTN menandatangani nota kesepahaman penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dengan target kuota 5.000 unit bagi karyawan InJourney. Penandatanganan berlangsung di Sarinah, Kamis (14/8/2025).

Kesepakatan ini diteken langsung oleh Direktur Utama InJourney, Maya Carolina Watono; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait; Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho; serta Direktur Consumer Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengapresiasi kontribusi InJourney dalam mendukung Program 3 Juta Rumah. “Kami mengalokasikan 5.000 rumah bagi karyawan InJourney. Mohon momen ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyambut gembira inisiatif ini. “Membantu manusia dimulai dari rumah,” kata Maya. Ia menambahkan, program ini sejalan dengan motto InJourney Leaving Legacy dan Gotong Royong, serta mendapat sambutan positif dari internal perusahaan.

Dalam sambutannya, Maruarar Sirait berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran penyaluran rumah FLPP, termasuk BPS, Bank BTN, dan BP Tapera. Menurutnya, BPS berperan penting dalam pengumpulan data masyarakat berpenghasilan rendah, sementara BTN menjadi mitra utama penyalur KPR subsidi.

Ara, sapaan Maruarar, juga mendorong sinergi berkelanjutan antara BPS, BTN, dan BP Tapera, serta mengimbau karyawan InJourney memanfaatkan kesempatan ini untuk memiliki rumah.

Acara turut disertai prosesi serah terima kunci secara simbolis kepada lima karyawan InJourney yang telah menerima rumah, serta dialog antara Maruarar dengan peserta akad. “Ini bukti bahwa masyarakat berpenghasilan rendah pun bisa memiliki rumah,” tegasnya. (***)