INFONewsPembiayaanPerumahan

BP Tapera Apresiasi Bank BJB dan BJB Syariah atas Akad Massal 1.080 Debitur FLPP di 73 Titik

Menteri PKP menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada 80 debitur, sementara 1.000 lainnya dilakukan secara hybrid.

Konstruksi Media – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan apresiasi kepada Bank BJB dan Bank BJB Syariah yang berhasil merealisasikan akad massal serta serah terima kunci untuk 1.080 debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini menjadi salah satu andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah pertama.

“Hari ini saya senang sekali karena banyak pekerja dan buruh di Pabrik Tekstil PT Kahatex Rancaekek, Kabupaten Sumedang, serta masyarakat Jawa Barat dan Banten menerima kunci rumah subsidi. Mereka memanfaatkan KPR FLPP dengan DP hanya 1 persen, bunga 5 persen, dan cicilan terjangkau,” ujar Maruarar Sirait dalam sambutannya pada acara Akad Massal dan Serah Terima Kunci di PT Kahatex, Jumat (22/8/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Menteri PKP menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada 80 debitur, sementara 1.000 lainnya dilakukan secara hybrid di 73 titik wilayah Jawa Barat dan Banten.

Menteri PKP juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran direksi Bank BJB dan Bank BJB Syariah atas profesionalisme dalam penyaluran FLPP. Ia menargetkan Jawa Barat dapat menjadi provinsi dengan penyaluran rumah subsidi terbesar, dan Bank BJB sebagai BPD dengan kontribusi tertinggi di Indonesia.

BP Tapera
Acara akad massal KPR FLPP yang digelar BP Tapera dan Bank BJB dan Bank BJB Syariah

“Saya targetkan penyaluran KPR FLPP di Jawa Barat terus ditingkatkan. Bank BJB harus menjadi BPD dengan penyaluran rumah subsidi terbanyak di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP memberikan penghargaan kepada Bank BJB sebagai penyalur FLPP terbanyak di kategori BPD serta kepada tiga kabupaten dengan penyaluran tertinggi, yakni Sumedang, Kuningan, dan Garut.

Selain itu, Maruarar juga mengumumkan bantuan uang muka bagi 100 pekerja terbaik PT Kahatex yang ingin membeli rumah subsidi. Langkah ini diapresiasi oleh Sekda Provinsi Jawa Barat, Bupati Sumedang, serta sejumlah pengembang properti yang hadir, antara lain Angga, Wawan, dan Samuel.

Baca juga: BP Tapera Monev Perumahan Terdampak Banjir: Pengembang Diminta Bertanggung Jawab

Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, menegaskan komitmennya mendukung Program 3 Juta Rumah.

“Kami siap berkolaborasi dengan para pengembang di Jawa Barat dan Banten serta melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Angka 1.080 kami maknai sebagai target 1.000 rumah subsidi yang ingin dicapai Bank bjb pada peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI,” ujarnya.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, melaporkan bahwa hingga 22 Agustus 2025, penyaluran FLPP secara nasional telah mencapai 158.641 unit atau 45 persen dari target 350.000 unit tahun ini. Dari jumlah tersebut, realisasi KPR FLPP di Medan mencapai 6.711 unit.

BP Tapera
Menteri ara memberikan secara simbolis kunci rumah KPR FLPP yang digelar BP Tapera dan Bank BJB dan Bank BJB Syariah

Dalam rangkaian acara, juga digelar pameran rumah subsidi dengan partisipasi berbagai pengembang, antara lain Buana Cicalengka Raya 2, Green Permata Residence, Mawar Mekar A Residence, Kota Impian Cijati, Harmony Land, Panca Regency, Grand Majalaya City, Grand Park Kadipaten, Griya Tomo Asri, Gasean Land Rahardja, Prima Swarga Residence, Panorama Asri Majalengka, Polaris Residence, Puri Mahkota Residence, Pondok Banten Indah, Ichigo Residence, Indo Regency, Marwah Regency, dan Ambar Tanjungsari Residence.

Direktur PT Kahatex, Patrick, mengaku bersyukur dengan dukungan pemerintah melalui FLPP yang membantu pekerja memiliki rumah sendiri.

“Dari 25.000 pekerja PT Kahatex, sekitar 50 persen belum memiliki rumah. Dengan adanya KPR FLPP yang terjangkau, para pekerja kini lebih mudah membeli rumah dibanding harus menyewa,” jelas Patrick.

Turut hadir dalam acara ini, Sesmenko IPK Ayodhia G.L. Kalake, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Ketua Umum REI Joko Suranto, Ketua Umum Asprumnas Muhammad Syawal, Ketua Umum Apersi Junaidi Abdullah, serta Ketua Umum Apernas Jaya. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp