Konstruksi Media — Keikutsertaan PT Bevananda Mustika dalam gelaran Iron-Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 menjadi salah satu langkah strategis perusahaan dalam memperkuat eksistensinya di industri baja nasional.
Managing Director PT Bevananda Mustika, Cecilia Vania mengatakan bahwa sebagai anggota aktif dari IISIA (Indonesian Iron & Steel Industry Association), keikutsertaan dalam ajang ini sekaligus menunjukkan komitmen Bevananda untuk terus mendukung pertumbuhan sektor baja dalam negeri.
“ISSEI 2025 bukan hanya ajang pameran, tapi juga platform penting dalam membangun jejaring strategis jangka panjang, baik dengan asosiasi industri maupun dengan pemerintah,” jelas Cecilia Vania saat berbincang dengan Konstruksi Media dalam gelaran ISSEI 2025, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu, (21/05/2025).
Dalam kesempatan ini, wanita yang hangat disapa Vania itu mengatakan bahwa Bevananda menampilkan sejumlah produk unggulan seperti gabions (bronjong kawat), chainlink mesh dan fencing (kawat harmonika dan pagar), wiremesh dan pagar, cable cage, kawat berduri, kawat silet untuk perlindungan keamanan yang tinggi.
“Kami juga menampilkan produk special grade wire mesh yang telah digunakan di berbagai proyek pertambangan bawah tanah (underground mining),” ungkap Vania
Dia menambahkan, keikutsertaan Bevananda dalam pemeran baja nasional ini juga menjadi strategic branding perusahaan.
“Kami mendorong penguatan branding Bevananda sebagai produsen kawat baja nasional. Produk kami sudah digunakan di berbagai proyek besar, dari pertambangan hingga infrastruktur,” imbuhnya.
Sebagai pelaku industri kawat baja dalam negeri, terang Vania, Bevananda berharap adanya sinergi yang lebih erat antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri nasional.
“Kami sangat membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah agar industri ini bisa terus tumbuh dan bersaing, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga global,” tutur Vania menjelaskan.
Dengan portofolio produk yang beragam, Bevananda tidak terpaku pada satu jenis produk saja, melainkan terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan industri baja yang semakin dinamis.
