
Bertemu Vice Minister for Engineering Affairs MLIT Jepang, Wamen Diana Bahas Penguatan Kerja Sama Infrastruktur dengan Jepang
Komitmen Indonesia dalam forum internasional di bidang infrastruktur dan keairan
Pada kesempatan ini, Wamen Diana juga menyampaikan bahwa terdapat 10 proyek bersumber dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) senilai USD 1,65 miliar di bidang irigasi, sungai dan pantai, jalan, serta sektor sanitasi. Sementara itu, proyek yang masih bersifat pipeline tengah dikaji ulang oleh Bappenas untuk memastikan kesesuaiannya dengan prioritas nasional. Terdapat 4 proyek pinjaman yang akan dibiayai oleh JICA, yaitu:
- Penyiapan teknis peningkatan Bendungan Sutami di DAS Brantas sebesar USD 21,1 juta.
- Volcanic Disaster Risk Reduction Sector Loan senilai USD 174 juta.
- Penyiapan teknis Integrated Urban Flood Management Project di Jabodetabek senilai USD 95,32 juta.
- Penyiapan teknis pengembangan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tahap 1 dan 2 sebesar USD 64,9 juta.
“Saya harap kerja sama dengan Jepang dapat terus kita jalin dan infrastruktur yang dibangun benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Wamen Diana.

Wamen Hirose berharap pertemuan ini dapat mempererat kerja sama di bidang infrastruktur antara Indonesia dan Jepang. Ia juga menyampaikan harapan kerja sama berkelanjutan di bidang teknologi daur ulang aspal. “Kami harap teknologi aspal daur ulang dapat segera dimanfaatkan. Kami siap mendukung secara aktif dan kami harap Ibu Wamen dapat mendorong penerapan teknologi ini,” tutup Wamen Hirose.
Dalam kesempatan ini, Wamen Hirose juga menyampaikan undangan bagi Kementerian PU untuk berpartisipasi dalam ISO-based Standardisation Activity in the Field of Hydrological Risks, yang rencananya akan diselenggarakan pada triwulan kedua tahun 2025. Kegiatan ini merupakan lokakarya internasional yang melibatkan sektor pemerintah dan swasta untuk mendiskusikan serta mencapai konsensus atas upaya adaptasi perubahan iklim dari aspek hidrologi sesuai dengan standar organisasi internasional.
Turut hadir mendampingi Wamen Diana, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Edy Juarsa, dan Staf Khusus Bidang Sumber Daya Air Arie Setiadi Moerwanto. (***)