News

Berhasil Inovasi Digital Konstruksi, BUMN Hutama Karya Raih Sertifikasi BIM

Konstruksi Media – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi PT Hutama Karya (Persero) berhasil meraih Sertifikasi ISO 19650-2018 Kitemark dari PT British Standards Institute (BSI Group Indonesia). Perusahaan pelat merah tersebut saru ini berhasil mendapatkan penghargaan tersebut
dalam penerapan inovasi Building Information Modelling (BIM).

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan, kini Hutama Karya menjadi BUMN pertama yang mendapatkan Sertifikat ISO 19650 BIM Kitemark. Selain itu, Hutama Karya juga menjadi perusahaan di Indonesia yang tersertifikasi pada tiga part sekaligus yakni part 1, 2, san 5 yang mencakup prinsip-prinsip project delivery hingga security minded approach to information modelling.

“Artinya, hal ini menegaskan bahwa penerapan BIM di Hutama Karya tak hanya berkutat pada proses engineering saja, namun lebih jauh lagi hingga menerapkan aspek keamanan informasi pada setiap proyek yang digarap. Hal ini tentu menjadi esensial di masa digitalisasi yang penuh tantangan,” kata Novias melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 3 Oktober 2021.

Keberhasilan Hutama Karya mendapatkan Sertifikat ISO 19650-2018 Kitemark, kata Novias, tak lepas dari dukungan dan kerja sama seluruh pihak internal perusahaan dalam optimalisasi penerapan teknologi pada proses bisnis yang dijalankan.

“Proses sertifikasi ini telah memberi kesempatan bagi perusahaan untuk menelaah proses dalam mengelola informasi guna mendukung transformasi digital, dan mendorong penyelarasan kinerja masing-masing unit kerja dalam memberikan kualitas produk yang terbaik,” ucap Novias.

Sebagai informasi, ISO 19650-2018 Kitemark merupakan sertifikasi dengan standar internasional untuk penerapan implementasi BIM yang diakui industri secara global. Sertifikat tersebut menunjukkan tingkat maturitas organisasi dan komitmennya terhadap kepuasan klien.

Sertifikat BSI Kitemark juga menjadi level tertinggi di bidang BIM yang terdiri dari ISO 19650-1:2018 – concept and principles of information management, kemudian ISO 19650-2:2018 – delivery phase of assets, dan ISO 19650-5:2020 – security-minded approach to information management.

Hutama Karya berhasil meraih Sertifikat ISO 19650-2018 Kitemark setelah melakukan serangkaian proses asesmen dengan skema audit selama 6 bulan. Berdasarkan hasil Audit Stage 1 dan 2 ISO 19650 Kitemark, perusahaan telah berhasil memenuhi dan menjalankan ketentuan dan standar penerapan BIM.

Lingkup audit sendiri, meliputi project management, design management dan construction management sesuai ISO 19650-1:2018, ISO 19650-2:2018, serta implementasi dari pendekatan security-minded melalui ISO 19650-5:2018. Audit dilakukan dari level korporasi hingga level proyek untuk memastikan bahwa implementasi BIM sesuai standar ISO 19650 dilakukan secara komprehensif dan kolaboratif.

Kini, proyek Hutama Karya 100 persen telah menerapkan metode BIM yang terintegrasi dengan aspek project management, meliputi Proyek Bangunan Gedung, Bangunan Air, Jalan dan Jembatan serta EPC. Dengan diraihnya Sertifikat ISO 19650-2018 Kitemark, Hutama Karya berkomitmen untuk konsisten menerapkan dan mengimplementasikan Building Information Modelling (BIM) pada proses bisnis dan proyek-proyek yang dijalankannya. Sehingga, implementasi BIM mampu membantu optimalisasi setiap proyek yang digarap oleh Hutama Karya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button