Infrastruktur

Basuki Harap Seluruh Pembangunan Infrastruktur Selesai Semester 1/2024

Kementerian PUPR akan sangat selektif dalam melaksanakan proyek-proyek baru sepanjang 2023/2024.

Konstruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan seluruh proyek infrastruktur diharapkan dapat terselesaikan paling lambat semester I tahun 2024.

Hal itu dikatakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Tahun 2022 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta.

Dalam sambutannya Basuki mengungkapkan Kementerian PUPR mendapatkan amanat untuk membangun infrastruktur mendukung target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tak hanya RPJMN dan PSN saja, melainkan kebijakan atau direktif nasional lainnya yang meliputi 24 major project dan 249 kawasan dalam RPJMN serta 124 PSN yang menjadi kewenangan kementerian.

Baca Juga : PUPR Gas Pol Pembangunan Rusun Poltekkes Yogyakarta

“Semua pekerjaan PSN dan non-PSN harus bisa diselesaikan semester I/2024, semua diharapkan sudah selesai dan diharapkan pula sudah bermanfaat. Sehingga menjadi pegangan kriteria penyusunan program 2024,” terang Basuki, Senin (31/10/2022).

Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki. Dok. Ist

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur pada 2023/2024 akan difokuskan pada program infrastruktur kerakyatan. Tentunya ini menjadi pesan yang ditekankan dalam pemerintah Presiden Joko Widodo.

Menurut Basuki, dengan acuan tersebut, Kementerian PUPR akan sangat selektif dalam melaksanakan proyek-proyek baru sepanjang 2023/2024.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 120 tahun 2022 tentang Penugasan Khusus dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur, kata Menteri Basuki, presiden telah memberikan penugasan khusus dalam rangka percepatan penyelesaian percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur.

Brantas Abipraya Sambut Presiden Jokowi di Bendungan Sepaku Semoi. Foto: Istimewa

“Namun itu hanya untuk infra yang diperintahkan langsung presiden saat kunjungan kerja dan rapat yang dipimpin oleh presiden itu yang harus diprioritaskan pembangunannya,” terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan, ini harus sejalan dengan program prioritas pada 2024 yakni infrastruktur kerakyatan.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp