InfrastrukturKawasan

Basuki Hadimuljono “Rayu” China Bangun Infrastrukur IKN Melalui Skema KPBU

Pemerintah Indonesia membuka peluang bagi investor lokal dan asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN melalui skema KPBU.

Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri penandatanganan kontrak kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Brantas Abipraya dengan Zhejiang Dafeng Industries di Hangzhou, China, Selasa (26/9/2023).

Basuki mengapresiasi penandatanganan MoU ini yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan China, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur, serta menggali kemungkinan peluang investasi yang bermanfaat bagi kedua negara, salah satunya pembangunan di IKN Nusantara.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengusulkan kepada investor dari Republik Rakyat Tiongkok untuk membahas peluang kerja sama investasi melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara,” kata Menteri Basuki dikutip dari keterangannya, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: PTPP Genggam 10 Proyek di IKN Nusantara, Bakal Tuntas Pada 2024

Menteri PUPR mengatakan, APBN hanya akan mencakup sekitar 20% dari total kebutuhan investasi IKN. Sedangkan untuk sisanya Pemerintah Indonesia membuka peluang bagi investor lokal dan asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN melalui skema KPBU.

“Potensi investasi di IKN di antaranya untuk membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, pusat kebudayaan dan olahraga, serta perkantoran,” ujarnya.

Menteri Basuki menjelaskan Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai skema investasi untuk para investor dan badan usaha, antara lain Viability Gap Fund (VGF) menggunakan Availability Payment (AP), Project Development Facilities (PDF) untuk semua proyek KPBU di IKN, Pengadaan Badan Usaha melalui Swiss Challenge untuk KPBU Unsolicited, pembiayaan infrastruktur melalui Staples Financing/Standby Lending, serta Clawback equal 0 (zero) untuk Barang Milik Negara (BMN).

“Kami juga akan memberikan insentif pajak dan fasilitas bagi investor pembangunan IKN, seperti tax holiday hingga 30 tahun untuk investasi infrastruktur dan layanan publik pada tahun 2022 hingga 2035, pembebasan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah untuk bidang infrastruktur dan bisnis pelayanan publik, serta tarif 0% untuk pembelian mesin/peralatan/bahan untuk tujuan investasi domestik dan properti bisnis,” jelasnya.

Baca juga: Jokowi Ibaratkan Aguan Cs Bak Lokomotif, Membawa Gerbong Investasi Masuk IKN

Turut hadir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Vice Chef de Mission Asian Games 2022 Jadi Rajagukguk, Deputy II Kontingen Asian Games 2023 Thomas Setiabudi Aden, serta Komisaris Utama PT Brantas Abipraya Haryadi Anwari Arpan.

Ikuti informasi terkini Konstruksi Media melalui Google News

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button