Konstruksi Media – Provinsi Banten akan segera memiliki infrastruktur baru berupa Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang membentang sepanjang 38,60 kilometer. Jalan tol ini dirancang untuk mengembangkan kawasan utara Kabupaten Tangerang sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di wilayah Banten dan DKI Jakarta.
Proyek jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg ini diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project). Jalan tol ini memiliki nilai investasi sebesar Rp23,22 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Fungsi dan Konektivitas Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg
Jalan Tol baru Banten ini akan menjadi bagian dari sistem koridor barat yang mendukung pengembangan wilayah ekonomi di sekitar Tangerang utara. Jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg, dan Mauk, dan akan terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, jalan tol ini juga akan menghubungkan jalur dari Jakarta hingga Merak.
Pembagian Seksi dan Jadwal Penyelesaian
Jalan tol baru Banten ini terdiri dari delapan seksi, yaitu:
- Seksi 1: Sedyatmo–Kosambi (6,7 km)
- Seksi 2: Kosambi–Teluk Naga (3,7 km)
- Seksi 3: Teluk Naga–Tanjung Pasir (3,1 km)
- Seksi 4: Tanjung Pasir–Kohod (3,65 km)
- Seksi 5: Kohod–Surya Bahari (5,15 km)
- Seksi 6: Surya Bahari–Pakuhaji (5,5 km)
- Seksi 7: Pakuhaji–Mauk (5,1 km)
- Seksi 8: Mauk–Rajeg (5,7 km)
Konstruksi untuk Seksi 1 hingga 4, mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod, telah dimulai sejak 2023 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025. Sementara itu, Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg dijadwalkan rampung pada tahun 2026.
Junction dan Simpang Susun
Jalan tol ini akan dilengkapi dengan dua junction, yaitu:
Junction Sedyatmo, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo.
Junction Rajeg, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Semanan-Balaraja.
Selain itu, terdapat tujuh simpang susun yang tersebar di berbagai lokasi, yakni:
- SS Kosambi
- SS Teluk Naga
- SS Tanjung Pasir
- SS Kohod
- SS Surya Bahari
- SS Pakuhaji
- SS Mauk
Kehadiran Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam pengembangan kawasan ekonomi Tangerang utara serta meningkatkan efisiensi transportasi di Provinsi Banten. Infrastruktur ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan kawasan permukiman, industri, dan pariwisata di sepanjang koridor jalan tol tersebut. (***)