
Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Beroperasi, KAI Sesuaikan Alur Penumpang Commuter Line
Dengan pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru ini, akses alur pengguna Commuter Line mengalami perubahan.
Perubahan alur penumpang dan peron tunggu ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan di peron jalur 2 dan 3 bangunan lama saat menunggu perjalanan Commuter Line tujuan Stasiun Sudirman/Manggarai dan Stasiun Duri/Angke.
Mengingat proses pembangunan masih berlangsung, KAI mengimbau para pengguna Commuter Line untuk tetap mengikuti arahan petugas demi keselamatan dan kenyamanan penumpang, baik yang akan naik, transit, maupun turun.
Dalam hal aksesibilitas, pembangunan bangunan baru oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta telah menyediakan tiga eskalator dan tangga manual.

“Eskalator ini diharapkan dapat memudahkan akses bagi penumpang Commuter Line, terutama lansia dan penyandang disabilitas,” harapnya.
KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna yang naik sebanyak 54-55 ribu orang setiap hari kerja dan 41-43 ribu orang setiap hari libur. Sementara itu, volume pengguna transit mencapai 145-146 ribu orang pada hari kerja dan 124-125 ribu orang pada hari libur.
KAI mengimbau para pengguna Commuter Line untuk memperhatikan kembali alur penumpang yang telah diterapkan. Bagi yang masih merasa kebingungan, disarankan untuk mengikuti arahan petugas.
“Pengoperasian bangunan baru yang modern dan nyaman ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan, kenyamanan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pengguna Commuter Line,” tutup Anne. (***)