News

Bangun Infrastruktur Jalan Tol, PUPR Pasang Rumput Vetiver Cegah Longsor

PUPR berkomitmen untuk melakukan empat prinsip pembangunan infrastruktur yang berbasis lingkungan

Konstruksi Media – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengungkapkan dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Indonesia pihaknya tetap berupaya menjaga lingkungannya dan melakukan penghijauan baik infrastruktur jalan tol, jalan nasional, jembatan, dan lainnya.

Dalam pembangunan infratsruktur jalan tol dan jalan nasional, pemerintah menggunakan teknologi hijau dengan memasang rumput vetiver dan menginstalasi lubang biopori untuk mencegah terjadinya longsor dan memperbanyak resapan air.

“Kami tetap memperhatikan faktor lingkungannya dan kami juga ingin disepanjang jalan tol musti ada hijaunya,” urainya dalam gelaran webinar nasional Green Economy Indonesia Summit 2022: The Future Economy of Indonesia, baru-baru ini, (13/5/2022).

“Kami gunakan rumput vetiver dan instalasi lubang biopori untuk mencegah longsor dan meningkatkan daya resapan air,” sambung Diana.

Bahan paparan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti. Dok. Tangkapan layar

Selain itu, pihaknya juga mengubah sampah organik menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan penggunaanya, dan menggunakan tenaga surya sebagai alternatif penerangan jalan di jalan tol di Indonesia.

Baca Juga : PUPR Rehabilitasi Waduk Nusa Dua Bali Jelang KTT G20

“Kami mengubah sampah organik menjadi kompos dan menggunakan lampu tenaga surya untuk penerangan jalan tol. Kami juga memanfaakan material lokal untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan pada area konservasi,” tuturnya.

Dia menambahkan, Kementerian PUPR bersama dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan Kementerian/Lembaga lainnya telah memiliki Key Performance Indicator (KPI) khusus untuk menjaga lingkungan yang berkelanjutan dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahan paparan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti. Dok. Ist

Diana menuturkan, Kementerian PUPR akan terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang berbasis lingkungan dengan mengedepankan empat prinsip utama, diantaranya :

Pertama, mengadopsi kondisi lingkungan, budaya lokal dengan memperhatikan kecenderungan perubahan kondisi lingkungan yang lebih luas.

Kedua, memperhatikan daya dukung lingkungan dan melakukan preservasi sumber daya bagi generasi mendatang.

Ketiga, mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia dan alam setempat, mengadopsi budaya serta menjaga keseimbangan biodiversity,” papar Diana.

Keempat, mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan terus mendorong inovasi teknologi, serta skema pembiayaan dan inovasi dalam pendekatan pembangunan.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp