News

Bangun Gereja Katolik di Jakbar, Begini Kata Keuskupan Soal IMB dari Anies

Konstruksi Media – Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan, penyerahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja Katolik Damai Kristus di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimaknai sebagai pemberian tugas kepada umat katolik untuk selalu membuat gerakan persaudaraan.

“Ini tugas untuk umat di sini dengan peranan yang berbeda beda untuk terus membuat gerakan persaudaraan,” kata Ignatius dikutip pada Kamis (23/12/2021).

Iganatius yakin, pemberian IMB oleh Anies bukan sekadar hadiah. Tapi, menjadi tanggung jawab kepada umat Katolik untuk terus mencari jalan baru membangun persaudaraan yang sejati. “Saya yakin, Pak Gubernur setuju dengan ini,” katanya.

Ignatius juga bersyukur dengan eratnya persaudaraan, terbukti negara bisa menghadapi covid-19. ia mengajak seluruh masyarakat kuat dan ssecara bersama melawan covid-19.

“Wabah covid-19 ini meninggalkan banyak pekerjaan. Kita diajak terus merawat persaudaraan agar kita semakin cepat keluar dari kesulitan yang diakibatkan wabah covid-19 ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dalam rangka memastikan kesetaraan dan keadilan di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan izin mendirikan bangunan (IMB) sekaligus menghadiri proses peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus, di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Senin, 20 Desember 2021.

Anies mengatakan, pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus ini diharapkan bisa membawa pesan ketenangan, sekaligus keteduhan, karena Jakarta adalah rumah bagi semua kalangan.

“Oleh karena itu, jika Jakarta menjadi rumah bagi siapa pun, maka kesetaraan dalam kesempatan menjadi hadir di tingkat operasional. Lalu, kita semua berharap agar apa yang kita kerjakan bersama-sama yaitu menghadirkan keadilan membangun persatuan benar-benar bisa tumbuh (di Jakarta),” ujar Anies.

Anies menyampaikan, dengan diberikannya secara simbolis IMB pembangunan gereja tersebut kepada pemimpin Paroki Gereja Katolik Damai Kristus, Matheus Widyolestari, akan ada suatu amanat dan tanggung jawab baru, sehingga keberadaan bangunan ini bisa menghadirkan kebahagiaan bagi semua kalangan.

“Ada tanggung jawab di balik izin untuk mendirikan sebuah tempat ibadah, dan tanggung jawab ini saya percaya akan bisa dijalankan dengan baik. Sehingga, kehadirannya dirasakan sebagai kebahagiaan bagi semua yang ada di kawasan ini. Semoga pembangunannya berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan bisa memberikan manfaat bagi semua,” jelas Anies.

“Ke depan, Jakarta harus lebih baik, lebih nyaman dan lebih sejahtera. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga silaturahmi, karena dengan silaturahmi, rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan warga kota Jakarta akan tetap terjaga,” Anies menambahkan.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button