Bambang Susantono Lantik 35 Pejabat Otorita IKN Nusantara
Kemampuan berbahasa Inggris sangat dibutuhkan di IKN mengingat IKN adalah World City for All.
Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Bambang Susantono melantik 10 orang untuk mengisi jabatan Kepala Biro/Direktur dan 25 orang untuk mengisi jabatan Fungsional. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (13/01/2023).
Salah satu pejabat yang dilantik mengisi jabatan Polisi Pamong Praja, Pelaksana Lanjutan di Otorita IKN, yakni Muhammad Hasannurrizqi, putra daerah yang berasal dari Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, kepada para peserta pelantikan bahwa pada tahun 2023 akan lebih bekerja keras bagi Otorita IKN karena begitu banyak target yang harus dipenuhi sebagai showcase, pertanggungjawaban serta perwujudan Otorita IKN untuk meyakinkan semua pihak bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terbangun sesuai visi dan misi yang diamanatkan peraturan perundang-undangan.
“Otorita IKN tidak membutuhkan superman maupun superwoman, tapi superteam. Semua pejabat dan pegawai di lingkungan Otorita IKN diharapkan agar dapat melakukan 4K, yaitu komunikasi, koordinasi, konsilidasi dan kolaborasi,” kata Bambang melalui keterangan tertulis kepada Konstruksi Media, Sabtu (14/1/2023).
Ia mengatakan, berpartisipasi dalam pembangunan IKN ini bukan hanya membangun suatu kota, bukan hanya membangun fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, mall dan sebagainya, melainkan suatu bentuk transformasi cara kerja baru. Oleh karena itu, kata dia, para peserta pelantikan selalu terbuka untuk belajar.
“Kemampuan berbahasa Inggris sangat dibutuhkan di IKN mengingat IKN adalah World City for All,” ujar dia.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Serahkan Dokumen Teknis Rencana Detail Tata Ruang IKN Nusantara
Selain itu, kata dia, kemampuan untuk bekerja secara digital juga sangat dibutuhkan karena di IKN ini akan dibangun suatu sistem dimana sebagian besar pekerjaan akan dilakukan secara digital. Misalnya terkait surat dan memo, Otorita IKN akan mengupayakan agar penyebaran surat dan/atau memo secara fisik diminimalisir.
Bambang mengatakan, tidak ada ruang untuk korupsi di IKN. Segala bentuk KKN agar ditindak secara tegas karena akan sangat mempengaruhi reputasi Otorita IKN sebagai lembaga.
“Apalagi, sebagian besar pembangunan IKN dibiayai investasi sehingga sekali saja reputasi Otorita IKN tercoreng, akan berpengaruh terhadap kepercayaan para investor untuk melakukan investasi di IKN,” ujarnya.
Untuk informasi, pelantikan ini adalah pertama kalinya Otorita Ibu Kota Nusantara melantik pejabat di tingkat Eselon II ke bawah, menyusul pelantikan 5 (lima) Pejabat Tinggi Madya yang sudah dilantik pada 13 Oktober 2022 (13/10/2022).
Saat ini, proses seleksi terbuka untuk mengisi 2 (dua) Pejabat Tinggi Madya lain sedang berlangsung, dan perekrutan Kepala Biro/Direktur serta Jabatan Fungsional gelombang ke-2 akan segera dibuka. Otorita IKN mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk mempersiapkan diri untuk melamar dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Baca artikel selanjutnya: