Bambang Susantono dan Gubernur Astana Teken Kerja Sama Sister Capital City
Adapun kerja sama antara Nusantara dan Astana ini mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, energi, transportasi, pengelolaan kota, dan budaya.
Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek, telah menandatangani MoU (nota kesepahaman) mengenai inisiatif Ibu Kota Negara, pada Senin (3/7/2023) lalu.
Penandatanganan yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Ibu Kota Astana, Kazakhstan ini disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman.
Bambang menyebutkan, hal ini menjadi langkah awal kerja sama ‘sister capital city’ antara Astana dengan Nusantara.
Baca juga: Waskita Menang Tender Pembangunan Jalan Kawasan Inti IKN Nusantara, Nilainya Rp 1,3 Triliun
Adapun kerja sama antara Nusantara dan Astana ini mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, energi, transportasi, pengelolaan kota, dan budaya.
“IKN menjalin kerjasama ‘sister cities’ dengan Astana, ibu kota Kazakhstan. Gubernur Astana Zhenis Kassymbek dan saya menandatangani kesepakatan kerja sama ini di sela-sela rangkaian kunjungan untuk acara Kazakhstan International Mayors’ Forum,” kata Bambang dalam keterangannya dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Kazakhstan memindahkan ibukotanya dari Almaty ke Astana 25 tahun lalu. Menurut Bambang, sejak saat itu perkembangan Astana dari kota kecil menjadi metropolis dinilainya sangatlah mengesankan.
Baca juga: Brantas Abipraya Bangun TPST Ramah Lingkungan di IKN Nusantara
“Arsitekturnya yang inovatif dan komunitasnya yang dinamis layak menjadi inspirasi,” tutur dia.
Bambang mengharapkan, IKN Nusantara dapat belajar banyak dari cara Astana membangun dan mengatasi berbagai tantangan kotanya.
“Saya yakin kerjasama ini akan makin memantapkan pembangunan IKN Nusantara sebagai kota dunia untuk semua,” kata Bambang Susantono.
Baca artikel lainnya: