Bambang Susantono Buka Suara Soal Crowdfunding IKN
Bambang Susantono menyampaikan membutuhkan dukungan pembiayaan yang berasal dari masyarakat untuk IKN.
Konstruksi Media – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono buka suara soal wacana yang melibatkan saweran donasi atau crowdfunding dari masyarakat.
“Kalau boleh kami juga menyampaikan dalam kesempatan ini bahwa membangun kota itu tidak sebentar, artinya tidak bisa 3 sampai 5 tahun. Ini akan merupakan satu langkah panjang 15 hingga 20 tahun ke depan dan bahkan kita punya perencanaan hingga 2045,” kata Bambang mengutip pernyataan pers melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/3/2022).
Bambang mengatakan, dibutuhkan dukungan pembiayaan, termasuk di dalamnya yang berasal dari masyarakat melalui urun dana. Menurut dia, bila melihat undang-undang ada dana yang didapat dari pemerintah melalui APBN, APBD ataupun KPBU/kerja sama pemerintah badan usaha dan masyarakat.
Baca juga: Bambang Susantono Lontarkan Crowd Funding IKN, PKS: Absurd
“Masyarakat juga bisa urun rembuk dan juga dalam skala-skala tertentu mereka bisa ikut serta di dalam pembangunan berbagai macam fasilitas di lapangan,” ucap Bambang.
Ia mengatakan, telah dihubungi oleh Diaspora Indonesia di luar negeri yang ingin membangun Rumah Diaspora di Nusantara.
“Kami dihubungi oleh Diaspora Global, orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri yang jumlahnya 8 juta orang ‘Pak kami ingin mempunyai Rumah Diaspora di IKN, boleh nggak kami difasilitasi?’ Nah hal-hal seperti ini tentu merupakan inisiatif dari komunitas, inisiatif dari masyarakat yang baik dan mereka juga nanti akan dalam tanda petik mencari dananya sendiri untuk membangun itu,” kata Bambang.
Baca artikel selanjutnya: