Bakal Dihuni 16.900 ASN dan TNI/Polri, Menteri PUPR: Percepat Pembangunan Hunian ASN di IKN
Pembangunan rusun 47 tower, 31 tower untuk ASN, 9 tower untuk Paspampres, 3 tower untuk BIN, dan 4 tower untuk TNI/Polri.
Konstruksi Media – Pemerintah melaluiKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pihaknya terus mempercepat pembangunan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan menara/tower rumah susun hunian pegawai pemerintahan dan pertahanan keamanan di kawasan IKN Nusantara dapat rampung 100% pada Desember 2024 mendatang.
“Kami (Kementerian PUPR) fokus mempercepat pembangunan tower (rumah susun) untuk hunian ASN di IKN Nusantara,” kata Basuki, mengutip Antara, Rabu, (26/4/2023).
Di katakan olehnya, rumah susun hunian ASN tersebut akan disesuaikan berdasarkan tingkatan ASN. Pasalnya, semakin tinggi pangkat ASN tersebut hunian akan lebih luas, sementara untuk ukuran hunian ASN yang paling kecil memiliki luas sekitar 98 meter persegi.
Baca Juga : PUPR Libatkan Warga Lokal Kelola Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Nusantara
Basuki melanjutkan, hunian ASN sendiri dibangun sekelas apartemen dengan 47 tower dan tiap menara rata-rata dibangun 12 lantai.
Dalam pembangunannya, sesuai konsep Forest City, artinya tidak memotong atau menebang pohon-pohon, melainkan mengelola dan menjaga ekosistem hutan.
Adapun rincian pembangunan 47 menara/tower tersebut, di antaranya yakni 31 tower untuk ASN, 9 tower untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kemudian 3 tower diperuntukkan Badan Intelijen Negara (BIN), dan 4 tower untuk TNI/Polri.
Basuki menyebut, adapun total anggaran hunian rumah susun mencapai lebih kurang Rp 9,4 Triliun untuk ditempati sekitar 16.900 orang, ASN (11.000 orang) dan TNI/Polri, Anggota BIN dan Paspampres (5.900 orang).
“Rusun dibangun pada pertengahan 2023, nantinya ini termasuk menjadi tempat tinggal bersama keluarga,” kata Basuki.
Baca Artikel Selanjutnya :