
Atasi Krisis Perumahan, Kawasan Infrastruktur Era Jokowi Bakal Jadi Lokasi Hunian Baru
Kawasan yang telah memiliki infrastruktur, seperti moda transportasi, sangat ideal untuk perumahan baru.
Sebagai bagian dari upaya mengatasi backlog kepemilikan rumah di Indonesia yang diperkirakan mencapai 10 juta unit, Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan program 3 juta rumah.
Program ini mencakup pembangunan 2 juta rumah di perdesaan dan 1 juta rumah di perkotaan. Selain itu, program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi 26,9 juta rumah yang tidak layak huni.
Namun, karena anggaran yang terbatas, pemerintah membuka peluang besar bagi sektor swasta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk berinvestasi dalam program ini.
Saat ini, beberapa negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan China telah menunjukkan minat untuk berpartisipasi. Jepang juga dikabarkan tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan rumah subsidi di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan program ini dapat segera mengurangi masalah perumahan di Indonesia dan menciptakan hunian yang lebih layak bagi masyarakat.
(***)